" Papa peringatkan kamu ! Kalau sampek kamu pergi dari rumah ini ! Jangan pernah kamu balik lagi paham kamu ! " Bentak Papa Runa
" Cukup , Runa anak baik "
" Jangan di bela , Runa itu terlalu manja apa-apa selalu diturutin sampek nggak bisa bedain ini boleh atau nggak , Mama harus tegas sama anak "
" Udah Pa , ayo berangkat kekantor dan untuk kamu Runa nanti Mama akan jemput kamu sekaligus ngecek sekolah kamu itu seperti apa , Mama mau pertimbangkan kamu untuk pindah sekolah "
" Apa Mama serius ? " Tanya Runa
" Ya , " Mama mengangguk sambil membelai pipi Runa .Pagi ini Runa memakai Hoddle warna merah untuk menutupi badannya yang sebenarnya masih sakit .
" Jadi ini tugas untuk kelompok ya , anak-anak " kata Bu Win sambil mencatat di papan tulis
" Ibu juga sudah buat pembagian kelompok biar rata "
Semua anak tampak memperhatikan papan didepan kelas dengan seksama begitu pun Runa . Runa seperti biasa akan mengerjakannya sendiri dan tak perlu bantuan karena akan berujung pembullyan . Sebatas titip nama ." Nanti kita kerjain di kafe dekat sekolah yuk , " ajak Cia yang berjalan mendekat ke meja Runa
" Runa tuh mau nggak ? " tanya Duma yang duduk di dekat Runa
" Hah? " Cia dan Duma melihat kearah Runa
" Aku kerjain sendiri aja ya di rumah " kata Runa , Cia langsung menggelengkan kepala tanda tak setuju.
" Gue bukan tipe orang yang suka titip nama , kerja kelompok ya kelompok " kata Duma
" Loe nggak mau temenan sama kita ? Nggak mau ngerjain tugas bareng kenapa ? " Cecar Cia
" Nggak kenapa-kenapa " kata Runa sambil tertunduk" Gue bakal minta izin sama abang loe kalau loe takut sama Abang loe " ujar Cia
" Jangan " kata Runa tangannya langsung ditarik Cia
" Mumpung istirahat ayo " ajak Cia yang langsung di ikuti Duma .Mereka bertiga berdiri didepan kelas 2 IPA 1 kelas Andre Cia tampak sibuk merapikan seragam dan rambutnya.
" Fans loe datang tuh Ndre " kata Vino cengengesan . Andre yang tampak sibuk segera menghentikan aktifitasnya berjalan mendekat ke arah Runa yang tampak tertunduk .
" Misi kak , " kata Cia
" Hem " kata Andre yang matanya tak lepas dari Cia
" Kita , aku dan Duma mau minta izin ngajak Runa kerja kelompok bareng kak "
" Nggak " kata Andre singkat Cia dan Duma langsung terperangah mendengar jawaban Andre
" Ini tugas penting Kak , ini tugas kelompok harus dikerjakan bareng "
" Ya gue nggak peduli " kata Andre sambil menunduk mencoba melihat bola mata Runa" Kalau semisal aku minta no WA nya kakak gimana? Nanti kita kirim bukti kalau semisal kita itu belajar kelompok biar kakak percaya " kata Cia Andre melihat kearah Cia sambil tersenyum menyeringai
" Modus " kata Vino nimbrung" Sesakit apa sih Runa kemarin sampek berani main lagi ? " Tanya Andre . Runa menaikan kepalanya dan melihat wajah kakaknya itu
" Beneran belajar kelompok kak " kata Runa tapi Andre yang mendengar ucapan Runa langsung menggelengkan kepala
" Kalau kamu masih pengen belajar kelompok nanti izin sama Mama waktu jemput kamu paham " kata Andre
" Sekarang kalian balik ke kelas nggak usah ganggu lagi ngerti ? "
" Iya Kak " jawab Runa yang langsung membalikan badan.Mereka bertiga berjalan menyusuri koridor di sekolahnya .
" Abang loe kaku banget " kata Duma
" Gue nggak mau kita harus belajar kelompok " kata Cia
" Tapi Cia " Runa mencoba mengelak tapi sepertinya anak itu masih kekeh
" Kita temenin loe ketemu nyokap loe ya nggak Ci " ajak Duma sambil mengandeng tangan Cia
" Yoi " kata Cia . Mereka berdua berjalan cepat meninggalkan Runa yang masih bingung .

KAMU SEDANG MEMBACA
Sister
De TodoBeri aku waktu untuk mengubah takdir Beri aku kesempatan untuk lebih menjagamu lagi Biar semua orang tau aku kakak kandungmu