" Andre " Panggil Mama , sambil berjalan mendekati Andre yang tengah sibuk memakai sepatunya
" Iya , Ma kenapa ? " Jawab Andre tanpa berpaling dari sepatunya" Nanti kamu berangkat sama adek kamu ya " pinta Mama
" Mobil ada sopir ada , kenapa harus bareng ? Biar ngirit bensin ? " Tanya Andre yang kini melihat Mamanya
" Satu arahkan ? Kenapa nggak mau? " Tanya Mama
" Nanti mau rapat OSIS habis pulang sekolah Ma , " jawab Andre mencoba mengelak" Runa nanti bisa nunggu " jawab Mama sambil memegang pundak Andre
" Nggak mau Ma " jawab Andre yang kini berdiri dari duduknya tas punggung warna hitam sudah bertengger di punggungnya" Andre , " panggil Mama lagi
" Apa " jawab Andre singkat
" Apa Runa kena bully di sekolah ? " Tanya Mama
Andre yang mendengar itu hanya memegang kepalanya sedikit terkejut
" Andre , Mama tanya loh sama kamu " kata Mama yang kini melipat kedua tangannya
" Kemarin malam Runa minta pindah sekolah karena dibully disekolah " Andre bingung semakin bingung apa yang harus dijawabnya
" Mama sama Papa tiap hari kerja buat kamu sama Runa , Mama sama Papa percaya kalian berdua bisa saling menjaga satu sama lain "
" Kalau kamu nggak bisa jawab berarti ada kasus pembullyan di sekolah kamu "
" Andre bakal jaga Runa Ma , Andre pamit dulu , dah Ma "Tanpa menjawab pertanyaan Mamanya Andre berjalan pergi . Sambil mengigit bibir bawahnya pelan
" Mama nggak boleh tau " batin Andre" Runa kamu berangkat ke sekolah bareng Kakak kamu ya " pinta Mama saat bertemu Runa didepan pintu kamarnya . Andre yang mendengar itu berhenti sejenak memperhatikan Runa yang tampak bingung
" Ayo " ajak Andre yang kini berjalan cepat menuju lift dirumahnya
" Iya Kak "
" Berangkat dulu ya , Ma "
" Iya anak Mama paling cantik " kata Mama sambil membelai sebentar kepala RunaAndre tampak terdiam di kursi kemudinya sambil sesekali mencuri lihat Runa dari kaca di mobilnya
" Nanti kamu pulang dijemput supir " kata Andre membuka pembicaraan
" Iya Kak " jawab Runa sambil mengangguk
" Dan "
" Jangan bilang sama Mama kamu dibully disekolah "
" Hah ? " Runa tampak melihat lekat kearah Andre tanpa berkedip
" Runa dibully kok Kak " jawab Runa
" Kamu dikatain anak haram , tapi kalau emang iya terus gimana ? " Tanya Andre matanya tak lepas melihat jalan yang ada didepannya
" Kamu di isengin sama Siska sama Naomi gara-gara Jesen , ya udah jauhin Jesen kenapa repot "
" Kok Kak Andre ngomong kayak gitu sih , kalau Kak Andre nggak mau nolongin ya udah biarin aku pindah sekolah , aku udah nggak mampu sekolah disitu lagi " ujar Runa"Jangan sok jadi Princess Runa , tahun ini aku mengajukan jadi ketua sekolah , kalau kamu pindah aku bakal juga ikut dipindah sekolahnya sama Mama , " kata Andre sambil mempercepat mobilnya berjalan membelah ibu kota
" Image sekolah bakal turun di mata Papa sama Mama , "
" Kalau mau cari alasan lain buat pindah sekolah jangan bully , karena jelas kamu nggak dibully paham kamu " Kata Andre
" Kamu mengkondisikan diri kamu sendiri di bully Runa " Kata Andre sambil memarkirkan mobilnya
" Turun " suruh Andre sambil membuka mobil Porsche miliknya
" Ayo Runa turun " Andre tampak berjalan untuk membukakan pintu mobilnya dan menarik tangan Runa . Hingga Runa keluar dari mobilnyaRuna melihat Andre yang menatapnya begitu sinis . Kemudian berjalan meninggalkan Runa yang tertunduk sambil meremas ujung roknya dengan tangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sister
RandomBeri aku waktu untuk mengubah takdir Beri aku kesempatan untuk lebih menjagamu lagi Biar semua orang tau aku kakak kandungmu