Part 18

53 3 0
                                    

Runa berdiri di ruang tamu dengan wajah lega , rambutnya tampak begitu acak-acakan sementara kedua tangannya memegang sepatu bersol merah .
" Dari mana kamu Runa?" Tanya Mama yang datang setengah berlari dan langsung memeluk putrinya tangannya mengusap pipi Runa
" Runa diculik Ma , " kata Runa terbata-bata .
" Diculik? " Tanya Mama Runa yang langsung  melihat Runa dari atas sampai bawah.

" Diculik sama teman kamu ? "
" Runa diculik penjahat Ma , "
Mama Runa menggelengkan kepala saat mendengar jawaban Runa

" Kamu tau baju apa yang kamu pakai Runa ? " Tanya Mama sambil melipat tangan Runa menggelengkan kepala tanda tak paham
" Itu baju yang mau Mama beliin buat kamu tapi udah sold out , kamu tau berapa harganya ? "
" Itu setara sama harga motor matic  keluaran paling baru "
" Perhiasan yang kamu pakai kamu tau berapa harganya ? " Tanya Mamanya lagi Runa hanya menunduk
dan melihat jari jemari kakinya.


" Gelang kamu kisarannya 60 juta kalungnya 80 juta antingnya 10 juta "
" Tapi Runa nggak beli ini semua Ma , penculik itu kasih ini semua "
" Nggak ada penculik yang ngasih barang branded sama korbannya Runa , " Mata Mama Runa melihat tajam kearah Runa
" Belum sepatu yang kamu pegang , itu sol warna merah Runa "
" Tapi Ma , Runa beneran diculik "
" Masih berani ngomong diculik Runa ? Jangan bohongin Mama , sekali lagi Mama tanya kamu pergi kemana ? "


" Runa ! " Panggil Papa sambil membawa sabuk ditangannya
" Kamu itu didik bukan untuk bohong ! "
" Runa beneran di cul....."
" Plakk " sebuah tamparan keras mendarat di pipi Runa hingga dia terjatuh di lantai

" Runa " Mama Runa langsung berlari menghampiri Runa tapi badan Mama didorong menjauh dari Runa hingga terjatuh


" Kamu itu harusnya mikir Runa ! "
" Plakk!plakk"

" Kamu itu harus bersyukur Mama sama Andre menerima kamu di rumah ini ! Mau jadi perempuan jalang kayak Mami kamu ! " Papa terus memukuli tubuh Runa dengan sabuk dan berkali-kali menjambak rambut Runa . Sudah 3 orang yang menahan tubuh Papa Runa tapi tetap saja tidak mampu.


" Tolong ! Tolong ! " Teriak Mama Runa beberapa orang datang mencoba melerai dan memegang badan Papa Runa
" Bawa Runa ke kamar panggil dokter " suruh Mama
Badan Runa yang penuh dengan darah digendong Andre menuju kamarnya .


" Entah kamu diculik atau enggak , jangan pernah cari masalah " kata Andre . Tubuh Andre terlihat begitu  letih .
" Tunggu sebentar dokter bentar lagi datang "

Andre melihat dari depan pintu kamar Runa . Runa yang memegang ujung selimutnya karena menahan rasa sakit , Runa yang mandi darah , Runa yang matanya tak pernah berhenti mengeluarkan air mata .
Perempuan didepannya begitu dia benci tapi disisi lain dari hatinya . Dia benar-benar ingin menjaganya . Runa adiknya yang baik dan manis.

SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang