Part 16

50 4 0
                                    

18 +
Bagi yang belum cukup umur
Silahkan untuk di skip
Terima kasih 



Semua begitu gelap . Bernafas saja  rasanya begitu sulit. Baru sedetik yang lalu Runa tersadar dari biusnya. Dia menghirup nafas dalam. Sesosok orang seperti menindih tubuhnya memegang kedua tangannya dengan begitu erat mulutnya menghisap kuat payudara Runa bagian kanan . Bagian bawah tubuhnya begitu sakit dan terasa ada yang menusuk

" Siapa kamu ? " Tanya Runa takut . Orang yang menindih tubuhnya seperti terkejut mendengar suara Runa . Orang itu seperti merangkak mendekati wajah Runa . Kedua tangan Runa yang semula dipegang dengan tangan kini ditindih dengan kedua kaki . Bau asam mulai menusuk hidung Runa . Cairan kental jatuh di wajah Runa
" Krakkkk cikk "
" Suara apa itu ? " Pikir Runa . Sebuah potongan lakban kini tertempel di mulut Runa yang membuatnya semakin susah untuk bernafas . Orang itu juga mengikat kembali tangan Runa dengan lakban . Runa mencoba mengelak tapi tak mampu karena kalah tenaga .


Orang itu memegang kedua kaki Runa kemudian membukanya lebar-lebar . Awalnya pelan tapi lama- lama cepat . Hingga akhirnya orang itu berhenti . Dengan alat kelamin yang masih menempel satu sama lain orang itu memeluk erat Runa yang menagis dari tadi . Kemudian menjilat wajah Runa dengan lidah .

Bau vanilla menusuk hidung Runa
" Cantik " bisik orang itu sambil memeluk erat Runa


SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang