LAMUEL

9 : Dijodohin

Happy Reading!!

Suasana hati Vella saat ini sedang gembira. Bagaimana tidak gembira, saat ini papanya, Adi akan pulang setelah 1 tahun tidak bertemu. Memang Adi hanya bisa pulang setahun sekali.

"Nanti kira-kira papa ngasih gue hadiah apa ya?" Ditengah kegembiraan nya saat ini, Vella sedang merenungkan hadiah apa yang akan diberikan Adi kepada Vella. Memang jika pulang Adi selalu membawa hadiah agar Vella senang.

"Udah jam 9, dua jam lagi papa pasti sampe." Vella melihat jam di dinding dan segera membersihkan kamarnya dan juga mandi.

•••

Lamuel saat ini sedang ada dikamar nya, dia dari tadi hanya memainkan game, game dan hanya game. Lamuel memainkan game kesayangannya itu dari jam 7 hingga saat ini.

"Yah kalah njirr!!" Lamuel melemparkan game nya itu ke sembarang arah, tidak peduli jika rusak.

Rusak tuku maneh itulah prinsip yang sangat melekat di hati lamuel.

"Percuma gue dari tadi main 2 jam, eh ujung ujungnya kalah. Bangke emang." Lamuel merebahkan dirinya di kasur king size miliknya, dan menatap langit langit kamarnya dengan tatapan kosong.

"Astagfirullahalazim, kesurupan yang ada gue!" Lamuel cepat cepat bangun dari tempat tidurnya dengan menggoyang goyangkan tangannya di depan wajahnya, berniat untuk menyadarkan dirinya.

"Lamuel, ada keyla di bawah!" Teriak rina dari bawah.

Baru saja lamuel ingin mengucapkan sesuatu kepada rina, lamuel dikejutkan dengan keyla yang tiba-tiba ada di depan pintu kamarnya seperti badarawuhi.

Keyla menampilkan senyum polosnya kepada lamuel, yang membuat lamuel ingin mencubit pipi keyla dengan gemas.

"Hallo lam"

"Ngapain key?" Tanya lamuel tidak berniat menyuruh keyla masuk kamarnya.

"Gue ini tamu lamuel, masa gue ga disuru masuk." Sindir keyla menatap sebal lamuel.

"Tamu kan cuma tiga hari, kalo lo kan setiap hari dateng ke rumah gue. Malah nyelonong lagi." Lamuel mengeluarkan kata kata savage nya kepada keyla.

Setelah mendengar kode keras lamuel, keyla hanya bisa diam dengan mencebikkan bibirnya.

"Canda, silakan masuk tuan putri!" Lamuel mempersilahkan keyla masuk seperti seorang tuan putri, dengan membungkukkan kepalanya.

"Thanks prince!"

"Ada apa kerumah gue?" Tanya lamuel dengan menyisir rambutnya kebelakang di depan cermin.

"Anterin gue lam." Ujar keyla sembari mengambil game yang tergeletak dibawah lantai.

"Kemana?"

"Eh lam, ayo main game sama gue!" Ajak keyla dan tidak mengindahkan pertanyaan lamuel.

"Gue tadi udah main." Ucap lamuel dengan nada berbeda. Malesin banget kalo keyla tidak merespon pertanyaannya.

"Main lagi lam, temenin gue!" Rayu keyla dengan mengguncangkan tangan lamuel, yang membuat lamuel tidak nyaman.

"Tapi katanya lo mau gue anter?" Ujar lamuel.