15 : kkn

1.2K 54 0
                                    

Happy Reading!

Jangan lupa komen yang banyak.

Bias kamu siapa nih?

Flashback On

"Saudara lamuel silahkan menemui saya di ruang guru." Ibu bk yang hampir setiap hari masuk ke mipa 5 hanya untuk memanggil lamuel ke bk.

Ibu bk hendak pergi namun urung dan kembali masuk ke kelas mipa 5 "dan satu lagi, ayaz, fathan dan zergan juga menyusul ya!"

Ayaz yang mendengar namanya dipanggil pun segera menoleh ke arah lamuel, dan yang dia dapatkan hanyalah lamuel yang melihat-lihat ke sekitar seperti pura-pura tidak peduli.

"Lo buat onar lagi?" Tanya ayaz to the poin. Lamuel yang dituduh membuat ancang-ancang untuk menjawab ucapan ayaz namun urung karena ayaz menyelanya.

"Jangan ngajak-ngajak kalo ke bk." Ayaz segera berdiri dan menuju ke bk. Ayaz sudah lelah dengan sikap lamuel yang jika membuat suatu kesalahan, maka dia tidak akan menanggung nya sendiri, melainkan membawa ketiga temannya, termasuk dirinya.

Zergan dan fathan segera menghampiri lamuel dengan perasaan kesal. "Punya dosa apa gue sehingga punya bos kayak lo lam." Ujar zergan lesu.

"Gue udah bosen ke bk terus, gue maunya ke surga kek sekali-kali!" Fathan mengucapkan kata itu dengan kesadaran yang minim alias mabok.

"Bego! Lo kalo kesurga mati aja sana, masuk dunia squid game tuh sekalian." Zergan menggeplak kepala fathan dengan kuat, guna menyadarkannya.

"H-hah?!" Beo fathan yang baru sadar dengan semuanya.

Lamuel yang melihat itu tertawa, random sekali kelakuan sahabatnya ini. "Masuk dunia squid game kan ditembak, siapa tau mati syahid!" Ejek lamuel.

Lamuel lalu ikut menggeplak kepala fathan dengan kuat dan berlari dengan cepat menyusul ayaz.

"Ibu memanggil kalian semua disini bukan karena untuk menghukum kalian, tapi untuk memberi tahu bahawa kalian setelah ini akan pindah ke kelas mipa 1." Jelas ibu bk.

"Loh beneran ini bu?!" Zergan syok dengan keadaan. Karena seingatnya dia tidak pernah mendapatkan nilai yg lebih tinggi dari sebelum sebelumnya. Malahan nilainya terus menurun.

"Curiga ibunya baru balik dari kkn di desa penari!" Gumam fathan yang bahkan bisa didengar oleh keempat orang yang ada disana.

"Ssttt! gue potong pita suara lo." Bisik ayaz yang ada di dekat fathan. Tidak hanya bisikan, bahkan ayaz dengan sengaja menginjak kaki fathan dengan keras.

"Awhh!" Fathan berteriak dalam batin.

"Baik bu terimakasih informasinya!" Ayaz menutup pertemuan lalu hendak meninggalkan ruangan bk.

"Buset dah! Dingin amat." Celetuk lamuel yang membuat ayaz menghentikan langkahnya.

Setelah semuanya selesai, keempat anak ini tidak langsung pergi ke kelas masing-masing melainkan nongkrong di gudang. Mereka membahas masalah tentang tadi yang tiba-tiba saja mereka dipindahkan ke kelas unggulan.

"Kok bisa ya?!" Monolog zergan yang sedari tadi berkomat kamit mengucapkan 'kok bisa ya?'

"Bacot lo, udah diem Terima aja kenyataan." Jawab Fathan. Tangannya bergerak ke arah sakunya, mengambil sebatang rokok.

"Udah bersyukur aja lo pada, itu semua karena gue!" Jelas lamuel menjawab teka-teki dari semuanya.

"Karena?" Tanya ayaz yang hobinya mengucapkan kata-kata yang sepenggal sepenggal.

"Ya karena gue lah, gue pengen masuk kelas sana biar dikira orang pinter." Jelas lamuel dengan angkuh.

"Sejak kapan lo terobsesi sama pinter?!" Tanya ayaz yang mampu membuat lamuel kalang kabut. Pasalnya lamuel masuk kesana karena ada Vella disana.

"Y-ya sejak tadi lah!" Jawab lamuel cepat.

Flashback Off

"Baiklah anak anak, hari ini ibu memberi tugas kalian untuk mempresentasikan sesuatu. Dan harus berkelompok!" Ujar ibu Mtk dengan melirik vella di akhir perkataan nya.

Kebiasaan yang belum kalian ketahui tentang vella adalah tidak ingin bekerja kelompok. Mengapa? Karena menurut vella kerja kelompok itu hanya membuang buang waktu saja. Dengan mengurus anggota kelompok sangatlah susah dibanding mengurus anak kambing.

Oleh karena itu vella setiap ada tugas berkelompok, vella selalu saja memilih individu atau bekerja sendiri.

Lamuel yang mendengar penuturan ibu itu pun langsung saja terkejut. Tubuhnya tiba-tiba lesu kayak belum disemangatin ayang.

"Baru beberapa menit gue masuk kelas ini, udah dikasi tugas kelompok aja! Udah tau otak gue lemot, ga berguna Emang gak jodoh gue masuk kelas unggulan." Sambat lamuel kepada diri sendiri.

Setelah lama pelajaran berlangsung, lamuel malah enak enakan tidur dengan nyenyaknya. Lamuel duduk dibagian paling belakang jadi mudah untuk nya supaya bisa tidur.

Pelajaran Mtk sudah berakhir, dan datanglah guru killer alias guru Fisika.

"Itu siapa tidur di belakang?" Tanya guru Fisika yang sudah siap menghadang siapa saja yang menghalangi jalannya.

Anak anak masih berusaha untuk menutupi lamuel yang sedang tidur dengan berpura-pura tidak tahu.

"Mana bu?! Ga ada yang tidur nih!" Ucap zergan yang berada di depan lamuel sembari menggoyang goyangkan badannya untuk menutupi lamuel.

Sementara dibelakang, fathan yang duduk disebelah lamuel sedang berusaha untuk membangunkan lamuel dengan cara menoel-noelnya. Tapi lamuel tidak kunjung bangun.

"Lam... Bangun woii ada ibu itu!" Bisik fathan di telinga lamuel yang tidak didengar sama sekali oleh lamuel.

"Dahlah asu, males gue." Fathan pasrah dan tidak lagi membangunkan lamuel.

"Kamu kira saya buta? Sudah jelas jelas itu ada yang tidur sampe ngorok. Emang siapa lagi kalo bukan orang? Makhluk ghoib?!" Ngomel ibu Fisika.

Zergan yang mendengar makhluk ghoib langsung saja nyengir kuda sesaat, emang tidak bisa diajak kompromi mulut zergan. Humornya sangat receh.

"Iya kali bu." Jawab seseorang.

Ibu Fisika segera menghampiri tempat lamuel, dan betapa terkejut nya dia melihat lamuel yang tidur dengan nyenyak, dengan mulut terbuka, dan sedikit air liur yang keluar.

Bersambung

Gimana part ini?

Next?

Gais aku nyempetin update sekarang, karena aku janjinya nanti malam itu demi kalian gais readers lamuel. Karena aku udah lama banget ga update. Maaf banget yaaa

Terima kasih

9 November 2022

LAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang