2 : Solusi

2.4K 455 74
                                    

Komen 💜 disini buat army

Jangan lupa komen yang banyak!

Happy Reading!!


'LAMUEL'

Suara gelak tawa mulai terdengar, di belakang Sma ginseng, terdapat sebuah basecamp untuk para anggota geng motor Omorfos. Mereka sedang bersantai sembari membicarakan sesuatu yang berhubungan dengan geng mereka.

"Gue penasaran gimana nasib lamuel, habis kepergok balapan." Ujar Galen dengan senyum mengejek sembari membayangkan wajah lamuel.

"Palingan tu anak udah dikeluarin dari sekolah bos." Haidar menyahuti galen dengan senyum yang sama dengan galen, mengejek.

Mereka semua sedang menunggu kabar dari seseorang yang mereka suruh untuk memantau lamuel saat ikut balapan dengan galen. Ya orang yang mereka suruh untuk memantau lamuel adalah murid sma flamboyan, Mereka menyuruh nya untuk mengadu kepada guru Sma flamboyan agar lamuel di beri hukuman atau bisa dibilang mereka sedang balas dendam.

Sebuah motor mendarat di depan mereka dengan seseorang yang Mengendarainya. Orang itu berjalan menuju galen dan disambut hangat oleh anak omorfos.

"Wih udah dateng nih gimana bro, lancar?" Haidar menghampirinya dan melakukan tos ala anak laki biasanya.

"Lancar dong!" Jawabnya dengan sebuah senyuman miring. Lalu menghampiri ketuanya, galen.

"Gimana?" Tanya galen to the poin.

"Udah gue adu ke guru bk, tapi dia gak dikeluarin, cuma di skors selama seminggu." Jawabnya sembari menatap galen.

"Lah, kok cuma di skors, ga dikeluarin sekalian?" Tanya Arava, anggota omorfos yang memiliki peran penting pada omorfos setelah galen.

"Gak soalnya bokapnya tajir, jadi udah diurus semua ama bokapnya lamuel." Jelas Abian. Ya namanya adalah abian, dia berasal dari sma flamboyan.

PRANGG!!

Tepat Setelah abian menjelaskan, terdengar suara barang barang yang terjatuh. galen melemparkan benda apa saja yang ada disekitar nya, menandakan bahwa dia sedang marah.

•••••

Vella memasuki rumah sederhananya dengan lesu. karena capek pulang sekolah, berdebat dengan lamuel, sepertinya banyak yang Vella lakukan hari ini.

"VELLA!" Teriak seseorang menghentikan nya untuk memasuki kamar. Vella menoleh, Dia mamanya, Diana. Vella sudah terbiasa dibentak oleh diana. Bahkan hampir setiap hari mamanya itu membentak nya.

"Mama udah pulang?" Vella maju hendak menyalimi tangan diana, tapi diana malah mundur menghindari Vella. Vella baru bertemu diana setelah 3 hari tidak bertemu karena diana pergi untuk mencari uang. Katanya.

"Kamu gak liat ini mama ada dimana?" Bukannya menjawab diana malah bertanya balik pada Vella dengan nada tidak suka.

"Iya ma-" Vella hendak mengalah menjawab pertanyaan diana, tapi diana malah memotong ucapannya.

"Kamu ini pulangnya sekolah bukannya bersih bersih malah masuk ke kamar, sana ke dapur. piring banyak yang kotor!" Diana menatap sinis Vella.

LAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang