12 : Rembo is a cat

1.4K 64 10
                                    

Happy reading!

Jangan lupa komen yang banyak

Bangun tidur pagi udah dimasakin sama istri itu sungguh momen yang sangat indah bagi seluruh umat. Dan saat ini lamuel tengah mengalaminya.

Lamuel langsung saja turun ke bawah mencari aroma makanan yang sangat mengundang seleranya ini. Memang saat ini Rio sedang tidak ada, dan rina juga kebetulan tidak ada. Jadi dirumah ini hanya ada lamuel dan Vella.

Lamuel menemukan makanan di meja makan yang tertutup oleh tudung saji. Dengan segera lamuel membukanya dan nasi goreng dengan telor sudah menanti lamuel di depan mata.

Lamuel segera duduk dan memakan makanannya dengan lahap, namun baru sekali suapan lamuel merasa ada rasa gosong di dalam nasi goreng itu yang membuat rasanya sedikit pahit. Lamuel menelan nasi goreng di mulutnya dengan terpaksa.

"Nasi goreng apaan nih awnjeng, ga enak. Siapa yang masak nih?" Umpat lamuel sembari meminum air putih banyak-banyak.

"Itu gue yang masak, kenapa?" Vella tiba-tiba muncul layaknya setan dengan memegang penggorengan di tangannya seperti ingin memukul seseorang.

"E-eh enak kok."

Lamuel menatap takut takut pada Vella karena dia seperti mengawasinya. Lamuel dengan terpaksa memakan nasi gorengnya sampai habis.

"Gue mau mandi dulu." Setelah selesai habis sudah, lamuel segera lari terbirit-birit ke arah kamar mandi.

"Jancok nasi goreng apaan tuh, bikin orang mati rasa. Pait banget!" Umpat lamuel di dalam kamar mandi dan segera membuang ludah berkali-kali.

"Nyesel amat gue makan."

•••

Setelah selesai mandi lamuel pergi ke kandang rembo untuk memberinya makan. Kan kasihan jika tidak makan bisa-bisa rembo cepet log out.

"Rembo yuhuuu!"

"Bos dateng nih!"

Meow.. Meow..

"Nah gitu dong kalo gue panggil lo harus nyaut, pinter." Lamuel memeluk kucing kesayangan nya itu dan mengelus nya.

"Entar kalo lo nurut sama gue, gue elesin lo biar bisa atraksi." Monolog lamuel kepada kucingnya.

•••

Sementara Vella yang tipikal orang suka bosan, dia saat ini sedang keliling di rumah lamuel yang besarnya dua kali lipat dari rumahnya. Vella terus berkeliling dan akhirnya menemukan lamuel yang sedang berjalan terburu-buru dengan arah berlawanan dengan nya.

"Lamuel!"

"Lo mau kemana?" Tanya Vella menghentikan lamuel yang hendak berlalu.

"Gue mau keluar sebentar."

"Eh tunggu dulu, gue bosen disini." Vella kembali menghentikan lamuel.

"Dari pada lo bosen celingak celinguk disini kayak orang gila, mendingan lo makanin rembo nih!" Lamuel memberi whiskas kepada Vella dan segera pergi meninggalkan Vella.

"E-eh tapi lamuel!" Vella berteriak memanggil lamuel.

"Gue lagi buru-buru, bye sayang!" Teriak lamuel dari jauh sambil memberikan flying kiss untuk Vella.

LAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang