8 : Ga sat set

1K 128 36
                                    

"Yonggi marry me!"
- Army and Author

••

Happy Reading!!

"HEH KALIAN!"

Pak farhan berteriak dengan lantang memanggil Vella dan Amel yang terlambat dan tidak mengikuti pemanasan. Semua siswa yang mengikuti pemanasan pun langsung menoleh ke belakang, mengikuti arah mata pak farhan.

Vella dan Amel yang menjadi pusat perhatian siswa siswi pun merasa gelisah, salting dan malu. Mereka berdua hanya menampilkan senyum awkward nya kepada seluruh siswa.

"Aduh, gimana nih vel. Gue malu banget anjir jadi pusat perhatian gini." Di tengah tengah kejadian yang menimpanya, Amel masih sempat bisik bisik dengan Vella.

"Gue juga malu mel, pak farhan juga kenceng amat suaranya. Udah tua juga, ga takut ajal tiba-tiba dateng apa!" Bisik Vella no akhlak kepada Amel. Amel yang mendengar ucapan Vella sempat terkikik geli.

Akhirnya mereka berdua masih diam ditempat dengan acara bisik bisik dari tadi yang tidak selesai selesai.

"Heh masih sempet sempetnya bisik bisik. Bapak do'ain kuping kalian tumbuh kacang panjang tau rasa!" Murka pak farhan.

Mendengar ucapan pak farhan, membuat Amel dan lea bergidik ngeri. Dengan ke pede an Vella yang kian menipis, Vella menarik tangan Amel menuju pak farhan bersama sama.

Setelah sampai di barisan paling depan, Vella hanya bisa diam dengan nunduk nunduk layaknya patung dan Amel yang menampilkan aura melasnya.

Lamuel yang melihat kejadian itu dari tadi, hanya menatap Vella dengan tatapan mengejek. Dan dibalas Pelototan mata oleh Vella.

Sungguh tom and Jerry.

"Kalian push up 100 kali sekarang." Ujar pak farhan tidak ada belas kasih.

"Pak jangan banyak banyak pak. Kita ga kuat pak." Mohon Vella kepada pak farhan. Enak saja 100 kali, yang ada sampai maghrib pun ini tidak akan selesai.

"Iya Pak, lagian juga kita ini perempuan pak. Malu tau push up di depan umum begini. Diliatin mas crush lagi!" Mohon Amel kepada pak farhan, tapi ini tidak seperti memohon, ini lebih ke mengeluh.

"Yaudah saya ganti. Kalian berdua mimpin pemanasan di depan." Final pak farhan dan tidak bisa diganggu gugat.

Amel dan Vella yang mendengar itu pun menghela nafas. Itu sama saja, push up dan memimpin pemanasan di depan. Sama sama bikin malu.

Lamuel yang melihat itu pun terkekeh, lamuel melangkahkan kakinya menuju Vella dengan santainya. Zergan yang melihat lamuel melangkah pun bingung. Dia memanggil lamuel berulang kali dan lamuel tetap tidak mendengar. Akhirnya zergan menyusul lamuel ke depan dengan mengajak ayaz dan fathan pula.

Semua murid yang melihat lamuel and the geng berjalan menuju ke depan pun minggir secara perlahan tanpa di minta. Sultan mau lewat ni boss.

"Lamuel, ngapain kamu sama temen temen kamu kesini?" Pak farhan bingung dengan kedatangan lamuel dan geng nya yang tiba-tiba berada di depan.

Lamuel sempat beradu pandang dengan Vella, namun segera Vella alihkan pandangan nya.

"Saya kesini cuma mau bantu temen saya pak. Ya gak?" Ujar lamuel dan segera merangkul salah satu siswa yang bahkan lamuel tidak mengenal nya. Dia tadi memimpin pemanasan di depan. Dilihat dari penampilan nya dia sepertinya nerd human.

Lamuel memberi isyarat dengan mengedipkan sebelah matanya kepada nerd human itu untuk mengiyakan apa yang lamuel katakan. Siswa nerd human itu langsung saja menganggukkan kepalanya berkali kali.

LAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang