24 | The Truth

2.1K 201 5
                                    

23 Desember 2021
Kediaman rumah keluarga Aurora

        Di ruangan yang cukup tertutup, terdapat beberapa orang yang sedang mendiskusikan sesuatu.

“Jadi, bagaimana? Kita udah nggak bisa menuggu lebih lama lagi dan membiarkan mereka mendapatkan Kaleya.” David—adik ipar dari Kevin, yang juga merupakan ayah dari Aurora bersuara.

Kemudian pintu ruangan itu terbuka, istri dari David datang sembari membawa sebuah kotak berukuran sedang di tangannya. David menghampiri dan membantu istrinya untuk meletakannya di tengah-tengah meja bundar yang berada di tengah ruangan itu.

“Apa ini, Sayang?” dia bertanya pada istrinya.

“Aku pernah menghubungi pengacara Bunga beberapa bulan lalu. Sulit untuk menemui dia karena dia nggak ada di kondisi yang sehat. Tapi ketika aku mengatakan kalau Kaleya masih hidup, dia langsung mengirim ini.” Maudy memandangi kotak itu, seluruh orang yang ada di meja itupun ikut tertarik.

“Masih hidup?” Kai tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menyeletuk. Dia datang ke sini untuk menggantikan Zavelix. Tapi sepertinya topik yang mereka bicarakan cukup penting untuk laki-laki itu. Dia harus tau dengan detail agar bisa menyampaikan ini kepada Zavelix. Terlebih karena ini mengenai Kaleya.

“Ini kenapa saya mau Zavelix ada di sini,” kata Kevin. Dia menghela napas dan menatap kotak itu sekali lagi. “Ini terkunci. Di mana kuncinya?”

“Itu dia. Dia menyerahkan ini karena dia bilang kalau Kaleya masih hidup, maka gadis itu punya kuncinya.”

Kai masih tidak mengerti. “Memangnya harusnya gadis itu mati?”

Kevin menatap Kai dan dengan berat hati menceritakan sedikit dari apa yang dia tau. “Semua orang tau kalau Kaleya sudah mati di malam kecelakaan itu. Di malam tahun baru itu. Di malam di mana istrinya hampir mengalami lumpuh total pada kakinya.”

“Semua orang mengira Kaleya ada di dalam mobil yang jatuh ke jurang itu,” timpal David.

Kai mengangguk dan mengingat-ingat. “Malam yang sama ketika Zavelix bertemu Kaleya.” Malam di mana saya lalai hingga menyebabkan Zavelix mengalami penusukan oleh seorang perampok yang mengincar uangnya.

“Tapi mereka udah sadar. Pergerakan kita sudah terbaca.”

“Mereka siapa?”

“Keluarga Jason. Mungkin mereka mau mengambil Kaleya untuk menguasai harta Harum lagi. Tapi kita nggak akan biarin itu sampai terjadi.”

Kai mulai mengerti situasinya.

Pintu kembali terbuka, kali ini Sam— asisten Kevin memasuki ruangan. Cowok itu mengambil atensi seluruh orang yang ada di sana. Dia membuka kotak kacamatanya dan memakainya dengan segera. Dia membuka tabletnya dengan cepat sambil menunjukkan apa yang dia dapat di sana.

“Saya baru aja mencari tau seluruh riwayat transaksi yang di lakukan Jason. Ada satu nama dengan transaksi yang dia kirim secara rutin tiap bulannya. Ini agak mencurigakan.”

Kevin mengernyit. “Apa yang mencurigakan?”

“Transaksi ini dikirim ke sebuah akun bernama DLANER.”

Guardian DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang