Meski sejuta senja,
aku menangis merindukan bayanganmu
Namun hidupku harus terus berjalan
dengan hati rela
Rela - Shanna Shannon~~~
"Ini bu bayinya" Suster menyerahkan baby Rain kepada Hesti.
"Lucu banget sih gemesin banget anak kita beb mau dikasih nama siapa beb?" Tanya Hesti pada Raffa suaminya.
"Rain Dzaqira Yudhistira" Jawab Raffa dingin.
"Wah bagus banget sih, Rain artinya hujan kan ya" Kata Hesti.
"Hmm" Gumam Raffa.
Ketika Hesti membuka dadanya untuk menyusui Rain, Raffa segera mencegahnya, tetapi belum sempat sampai Rain sudah terlebih dahulu mengucup puting Hesti dan melepehnya.
Hesti yang bingung kenapa anaknya tidak mau meminum ASI nya melaporkan kejadian tersebut pada dokter ketika sedang visit, dokter pun memberi penjelasan dan pengertian pada Hesti bahwa di payudara Hesti ditemukan sel tumor yg ganas dan harus segera di operasi, jadi itu yang menyebabkan rasa susu menjadi berubah sehingga membuat anaknya tidak mau menyusu.
"Tapi ini bisa disembuhkan kan dok?" Tanya Hesti khawatir.
"Bisa karena ini tumor bukan kanker jadi bisa dioperasi dan diambil selnya" Jelas dokter.
"Lakukan segera dok untuk kesembuhan anak saya!" Perintah maminya Hesti.
"Baik kami akan segera menjadwalkan operasinya bu" Setelah itu dokter keluar kamar Hesti.
2 bulan kemudian, Rain tumbuh menjadi bayi yang pendiam dan memiliki otak yang cerdas seperti kedua orang tuanya (Raffa dan Intan). Ditambah lagi Hesti yang taunya itu anak kandungnya mendidik Rain dengan baik. Sementara itu Intan hanya bisa melihat perkembangan anak kandungnya dari kejauhan, dari foto-foto atau story di instagram milik Raffa dan Hesti.
Untuk sementara waktu ini Raffa tidak pernah mengunjungi Intan karena ia sibuk bekerja dan mengantar Hesti berobat. Intan juga tidak terlalu memusingkan ketidak hadiran Raffa, karena dia juga disibukkan oleh pekerjaan yang menumpuk juga jadwal pumping dan mengantar ASI ke rumah Hesti dengan menitipkannya pada pembantu di rumah tersebut.
"Seandainya baby gw masih hidup Tan..." Celetuk Brian saat mengantar Intan ke kediaman Raffa dan Hesti. "Pasti udah segede itu ya Tan" Lanjutnya.
Mereka (Intan, Brian dan Nura) saat ini sedang berada di dalam mobil di seberang penthouse keluarga Hesti dan mengamati Hesti dan Raffa yang sedang bermain bersama baby Rain.
"Pantesan sekarang Mas Raffa ga pernah nemuin aku, udah mulai bahagia bersama istrinya rupanya hehehe" Kata Intan sendu.
"Ga boleh dibiarin sih Tan. Apa yang seharusnya jadi milik elu harus elu perjuangin" Celetuk Brian yang kemudian dihadiahi pukulan ringan oleh Nura.
"Maksudnya gimana sih Bri, gw ga paham, Mas Raffa kan memang bukan milik gw" Intan bingung dengan perkataan Brian.
"Ah lupain Tan, anggep aja Brian lagi ngigo. Dah buruan jalan Bri" Ujar Nura.
Mereka segera pulang kerumah Intan.
Sesampainya dirumah, Intan segera memasak untuk makan malam mereka bertiga ditambah Starla yang sedang main ke rumah Intan. Mereka bercakap-cakap hingga malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Ranjang
Short StoryMereka adalah sepasang suami istri yang SAH dimata hukum dan agama. Takdir yang memisahkan mereka, namun takdir pula yang mempertemukan mereka kembali dalam keadaan yang berbeda.