Part-02

3.2K 366 28
                                    

•Selamat membaca•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Selamat membaca•

Kalau ada typo tandain!

|| 02. Desa Singgiran

Mari kita berkenalan sebentar dengan laki-laki yang di panggil ken atau Kenzo itu, nama lengkapnya Kenzo Alaric Willson putra dari Jack dan Vio. Umurnya sekitar lebih muda satu tahun dari si kembar. Sikap nya mungkin sama dengan orang tua nya yaitu sedikit bar-bar, humoris, punya darah psychopat dan yang paling penting adalah tampan karena memang wajah nya menurun dari sang papa, malahan kalau soal tinggi lebih tinggian Kenzo dari pada Vera.

Lalu selanjutnya lelaki yang dipanggil Lio, dia adalah putra dari Xander dan Maura. Memiliki nama lengkap Kavarenzo Arcelio Graham.

Arcelio adalah pacar Vera mungkin hubungan mereka terbilang sangatlah awet karena sudah menjalan hubungan dari kelas 1 SD, sedangkan mereka tahun ini baru kelas 11 SMA.

Sikap Arcelio tidaklah dingin mengingat sang ayah yang memang tidak punya sifat dingin ataupun datar, apalagi kalau mengingat sang bunda yang bar-bar nya tidak ketulungan. Jadi Arcelio bersikap dingin atau datar itu kemungkinannya 0.01%.

Laki-laki itu memang tidak memiliki kriteria lelaki dingin tapi sikap posesif nya berada di tingkat teratas terutama kalau berhubungan dengan sang gadis. Tapi apakah kalian tahu jika Arcelio marah maka ia bisa menjadi monster yang kejam dan tidak ada yang bisa menenangkan nya kecuali Vera dan sang bunda.

"Hukuman apa yang cocok buat gadis nakal kayak kamu hm?" tanya Arcelio seraya mengecup rahang sang gadis yang sekarang diam tidak berkutik.

"Itu tadi ponsel aku jatuh ke aquarium," ucap Vera dengan senyum manis nya agar pacarnya itu percaya.

"Kalau sekali lagi kamu gak angkat telepon aku, bakal ada hukuman yang menunggu sayang," bisik Arcelio.

"Ih jangan cium-cium!" sentak Vera kesal, ini kalau Arcelio di biarin malah ngelunjak anaknya.

"Heh, sembarangan lo ya main cium-cium adek gue," sela Vero yang baru keluar dari kamarnya, dengan sigap ia menyembunyikan sang adik di belakang tubuhnya dan memberikan tatapan tajam pada Arcelio.

"Bukan urusan lo," balas Arcelio sinis,

"Gak gue restuin lo lama-lama," sahut Vero dongkol.

"Terserah," ucap Arcelio lalu menarik tangan Vera yang masih berada di belakang tubuh Vero lalu berjalan ke arah ruang tamu.

"Tuhan semoga kau percepat pertemuan ku dengan jodohku," pinta Vero dengan tangan yang mengadah ke atas. Lalu menyusul dua pasangan tadi.

Rusé Et Manipulateur [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang