#5

368 46 31
                                    

"ini gara-gara lo kan miskin? Sialan gak tau diri, problematic banget sih hidup lo njing" kata lizza menggebu-gebu, edgar masih berusaha melepas tangan lizza dari rambut anya dibantu rama sama christ

"akh... S-sakit liz" lirih anya dengan isak tangis

"LIZZA!" jeffan langsung menepis tangan galen yang bertengger dikerah bajunya lalu membantu melepas tangan lizza dari rambut anya, dan ya akhirnya tangan lizza lepas juga

Melihat jeffan, edgar, rama sama christ yang lagi ngerubungin anya, dengan emosi lizza menghampiri ayna yang lagi ngadu tangannya kotor sama galen

"lo gak papa kan?" galen memeriksa tubuh ayna dari ujung kepala sampe ujung kaki

"gal, jijik banget tangan ayna" rengek ayna, tangannya terulur didepan wajah galen

Galen gercep ngeluarin tissue basah dari tasnya yang baru dibeli tadi, lalu dengan lembut mengelap tangan ayna yang disentuh anya. Tadi galen melihat saat ayna turun dari mobil galen, jadi galen tau anya menyentuh tangan ayna.

Ayna anti disentuh anya!

"oy, lo gak papa?" tanya lizza

"gak papa oy, tapi tangan ayna kotor liz. Jijik banget"

Lizza juga langsung mengeluarkan hand sanitizer spray dan menyemprotkan beberapa kali ke tangan ayna, lalu dilap lagi oleh tissue basah sama galen.

Ribet pokonya mah ribeeett kalo si ayna disentuh si anya, prokesnya lebih ketat daripada legging ibu-ibu club zumba :)

"lo.... "

"nyentuh dia, tangan lo patah" tangan edgar terhalang saat akan menarik ayna

Bisik-bisik makin terdengar saat ada tambahan pemeran baru dipertikaian ayna sama anya

"siapa lagi ini anjim"

"tinggi banget gila"

"tipe gue, gue tipe dia gak ya"

"kubu mana nih kira-kira?"

"si ayna keknya"

"ya Tuhan, kapan hamba kayak begitu. Dilindungi para cogan"

"lo kayak begitu bukannya dibela"

"dimampusin"

"minggir, gak usah ikut campur" edgar natap shaka tajam

"gue gak peduli lo semua ributin apaan, tapi kalo itu menyangkut ayna.. " shaka melirik ayna yang berada dibelakangnya

"lo berurusan sama gue" lanjut shaka dengan dingin, shaka langsung menarik ayna pergi dari sana diikuti galen sama lizza.

"awas lo" lizza melotot kearah ayna yang sedang menangis

oOo

"shasha ngapain disini?" tanya ayna

"duduk" shaka mendudukan ayna disalah satu bangku yang berada didepan sebuah kelas, lizza ikut duduk disamping kiri ayna dan galen disamping kanan ayna

ADOLESCERE : ALLEEYNA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang