Ragara eror, part ini jadi gak kejutan lagi :)
*****
Ayna mendadak jadi pusat perhatian sesaat setelah dirinya keluar dari mobil lizza, penampilan barunya membuat semua siswa maupun siswi yang berada diarea parkir RHS tak mampu memalingkan wajah mereka. Termasuk jeffan, edgar, rama, serta christ.
Jeffan tau ayna menggemaskan, tapi dengan rambut barunya sekarang membuat ayna terlihat imut dan cantiknya bertambah berkali-kali lipat.
Ingatannya kembali pada saat dimana seharusnya ia ikut makan malam dikediaman sukmawidjaya, tapi malah lebih memilih pergi untuk menemui anya yang saat itu menangis ketakutan karena dirumah sendirian.
Jeffan masih ingat dengan jelas saat pulang kerumah ia disambut tangisan sang bunda serta tatapan sinis sang adik, bahkan sang ayah menolak untuk berbicara kepadanya.
Dan saat jeffan tau alasannya karena pembatalan pertunangannya bersama ayna, satu hal yang terbersit dalam benaknya adalah MUSTAHIL!
Mustahil bagi ayna untuk memutuskan pertunangan mereka berdua, mengingat seberapa besar keinginan ayna terhadapnya.
Saat itu jeffan langsung berusaha menghubungi ayna, tapi ternyata gak bisa karena nomornya diblokir. Jeffan gak kehabisan akal, ia meminjam ponsel riyel untul menelpon ayna tapi ternyata gak bisa juga karena riyel juga diblokir. Termasuk ayah serta bundanya, nomor keluarganya diblokir ayna.
Tapi, melihat ayna yang sekarang mengabaikannya bahkan bersikap acuh seolah tak melihat kehadiran jeffan, jeffan semakin yakin jika ini adalah trik yang ayna mainkan untuk menarik perhatiannya.
Terbukti, sekarang jeffan sangat tertarik terhadap sosok ayna yang kini tengah tertawa bahagia bersama lizza diikuti galen sama shaka dibelakangnya.
Kuping jeffan terasa panas saat beberapa siswa memuji penampilan ayna secara terang-terangan, tanpa sadar kakinya melangkah untuk menghampiri ayna
"ay.... "
"jeffan"
Langkah jeffan terhenti, matanya menatap anya yang kini tengah berjalan cepat kearahnya dengan senyum manis diwajah cantiknya
"selamat pagi jeffan, edgar, rama, christ" sapa anya dengan senyuman andalannya yang mampu memikat kaum adam
"ya" jeffan menjawab seadanya, kakinya berniat melanjutkan untuk menyusul ayna yang kini mulai menjauh
"jeffan tunggu"
"kenapa?" tanya jeffan gak sabaran, baru kali ini jeffan merasa anya membuang waktunya
"ini, anya membuat nasi goreng buat jeffan. Oh buat edgar, rama sama christ juga" anya memberikan satu persatu kotak makan siang pada mereka.
"iya makasih, udah 'kan? Gue duluan" jeffan langsung lari darisana
"loh, jeff. Jeffan!" panggil anya yang kini gak digubris sama sekali
"jeffan mau kemana? Kok buru-buru?" tanya anya pada ketiga cowok didepannya
"kebelet kali, udah ayo ke kelas" ajak christ
Edgar sama rama gak bersuara sama sekali selain mengucapkan terima kasih atas makan siang yang diberikan anya. Mereka berdua tau masalah soal berakhirnya pertunangan antara jeffan sama ayna, jadi bisa dimengerti jika jeffan saat ini ingin meminta penjelasan dari ayna
Dikelas A, ayna sama lizza duduk dibangku mereka.
"udah kali njir ngeledeknya" sewot ayna karena lizza terus-terusan memanggilnya dora
KAMU SEDANG MEMBACA
ADOLESCERE : ALLEEYNA ✔
AcakSequel Adolescere Judul awal NEOLAIA **** meskipun di adolescere persaudaraan serta persahabatan yang terjalin sangat erat, namun ternyata tak menjamin anak-anak mereka juga melanjutkan rasa persaudaraan orang tua mereka. -- Tentang alleeyna, putri...