ADOLESCERE : ALLEEYNA ✔

#13

Ayna berbaring malas dikamarnya, masih dikediaman sukmawidjaya belum pulang ke kediaman maresta.

"bosen banget yaampun" gumam ayna yang tengah menonton sibotak yu en ay

Mau gangguin galen, tapi dia pasti lagi latihan. Ngajak hangout lizza, dia lagi nemenin mamanya ke pesta. Shaka? Lupakan. Entah kemana tiang listrik bernyawa itu sampe panggilan ayna gak ada satupun yang diangkatnya.

"gini banget nasib jomblo"

Ayna merenung menatap langit kamar, mengingat kejadian dua malam yang lalu saat ia dengan lugas ingin membatalkan pertunangannya sama jeffan yang HAMPIR GAGAL TOTAL!!

<<<Flashback

"ayna ingin membatalkan pertunangan ayna sama jeffan" kata ayna dengan tenang yang membuat semua orang menatapnya kaget, bahkan gabriel atau yang biasa dipanggil riyel -bocah kelas satu smp yang tengah anteng menyantap nugget dan sosis melotot kaget kearahnya.

"apa?"

"kenapa? Apa jeffan membuat kesalahan sama kamu nak?" tanya aldi khawatir, jika iya maka keluarga mereka akan kehilangan ketenangannya

Ayna tersenyum dan menggeleng
"jeffan gak ngelakuin kesalahan kok om"

"lalu kenapa?" tanya eyang feri

"eyang, ayna sama jeffan masih terlalu muda untuk berada di fase pertunangan ini. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan dan kita capai, dan jujur saja kami berdua merasa terbebani"

"kami mengerti, tapi bukannya selama ini kalian baik-baik aja sama status ini? Apa kalian bertengkar? Atau ada masalah?" astrid buka suara

Ayna menggeleng lagi
"tante, seperti yang tadi ayna bilang. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan dan dan kita capai. Semakin kesini, ayna sama jeffan semakin menemukan hal-hal baru yang bisa kami lakukan sendiri-sendiri" ayna mencoba memikirkan alasan yang logis, tapi otaknya buntu

"setelah ayna sama jeffan merundingkannya, kita berdua memutuskan untuk melepas ikatan ini dan memulai lembaran baru dijalan masing-masing. Tentu saja rasa persaudaraan serta pertemanan kami akan tetap ada"

Cuih, gak sudi padahal

Lagi-lagi semua orang kaget

"kalian sudah merundingkannya?" tanya kakek sion,

Ayna mengangguk,
"iya kakek, ini adalah keputusan yang telah kami rundingkan dengan matang. Mohon kalian mendukung keputusan kami, biarkan kami menikmati masa muda kami dengan bebas"

Ayolah, ini harus sukses!

Setelah semua bungkam beberapa saat, dan setelah melewati sesi tanya jawab. Akhirnya diputuskan malam ini pertunangan ayna sama jeffan resmi batal alias berakhir!

Sebelum si bocil riyel mengacaukan segalanya

"maaf" riyel buka suara

"menurut riyel, kalo kak ayna sama abang memang sudah memutuskannya, harusnya abang disini juga untuk pembatalan ini. Kayaknya ini belum bisa disebut resmi berakhir deh, soalnya kita belum denger dari abang juga kan?" kata riyel dengan tangan yang sibuk menghubungi jeffan dibawah meja

Riyel sengaja mengulur waktu agar pembatalan pertunangan ini tak terlaksana, soalnya riyel udah terlanjur suka dan sayang sama ayna. Riyel cuma mau ayna yang jadi kakak iparnya! Gak mau yang lain!!!