"cantik ya?"
"iya, cantik banget" jawab Galen tanpa sadar, lalu kepalanya menoleh dengan cepat kearah Ayna yang kini tengah tersenyum menggoda
"samperin dong" Ayna menyenggol-nyenggol lengan Ayna dengan lengannya
"a-apasih" Galen salah tingkah, bahkan kini telinganya mulai memerah
"udah saatnya lo maju, jangan sampe nyesel kayak dulu" Ayna natap Galen serius
"apasih lo? Laper ya? Beli makan yuk!" Galen mengusak rambut Ayna
"ishh, dibilangin juga" Ayna mendelik lalu menyeringai
"RE! SINI!!" Ayna teriak memanggil Rebecca yang lagi bercanda bersama YuvitaIya guys, Galen lagi keciduk lagi memperhatikan Rebecca:)
Sebenernya, Galen suka sama Rebecca dari dulu. Tapi dulu galen kalah start sama Edgar, dan lebih memilih mundur. Sekarang, saat Edgar menyia-nyiakan Rebecca, bolehkah Galen maju? Terlebih kini Ayna mendukungnya, karena hanya Ayna yang mengetahui perasaan Galen.Galen panik dan mencoba menutup mulut Ayna dengan tangannya
"jangan disuruh kesini njir" Galen melirik Rebecca yang kini menoleh kearah mereka berdua"RE, BURUAN SINI" Ayna gak peduli dengan kepanikan Galen
Tak lama kemudian, Galen berdehem pelan saat Rebecca sudah berada dihadapannya dan Ayna
"kenapa Ay?" Rebecca nyomot stroberi dari kotak yang ada ditangan Ayna
"main yuk Re" ajak Ayna
"kemana?" kini Rebecca ikut menyandarkan punggungnya dipagar pembatas disamping Galen
"lo gak bimbing adkel lagi, Gal?" Rebecca melirik Galen"nggak!" singkat Galen
Ayna senyam senyum melihat interaksi keduanya, gemessss!!
"napa lo?" tanya Rebecca aneh dengan sikap Ayna yang senyum-senyum gak jelas
"main bareng yuk Re" ajak Ayna lagi
"iya kemana?"
"menurut lo kemana Gal?" tanya Ayna kearah Galen yang diem aja
"kenapa jadi nanya gue? Yang mau main 'kan, lo" dengus Galen
"dih, lo kenapa sih Gal? Gak selow amat" Rebecca natap Galen heran, kayak yang gak biasanya gitu loh Galen kayak gini
"Gak papa" jawab Galen singkat lagi tanpa menatap Rebecca
"kalo ngomong tuh liat orangnya" kesal Rebecca
"tau lo, gak sopan. Gue gak pernah ya ngajarin lo kayak gitu" omel Ayna ala emak-emak marahin anaknya, tak lupa dengan cubitan dilengannya Galen
"sakit Ay" Galen meringis dan mengusap bekas cubitan Ayna
"gue ada salah sama lo, Gal?" tanya Rebecca karena mulai bingung dengan sikap Galen yang seperti enggan menatapnya
"nggak!"
Nah, kan! Singkat lagi. Mana gak sambil natap Rebecca lagi
"dia kenapa sih, Ay?" Rebecca nunjuk Galen dengan dagunya
"salting, Re. Salting! Masa gitu aja gak tau" cibir Ayna
"what? Lo lagi suka seseorang Gal? Siapa? Kasih tau gue dong, gue kepo nih?" tanya Rebecca yang kini berdiri didepan Galen dengan antusias
"g-gak ada, si Ayna lo percaya" kilah Galen menghindar dari Rebecca
Tapi Rebecca gak nyerah semudah itu, dia tetep berusaha membuat Galen menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADOLESCERE : ALLEEYNA ✔
RandomSequel Adolescere Judul awal NEOLAIA **** meskipun di adolescere persaudaraan serta persahabatan yang terjalin sangat erat, namun ternyata tak menjamin anak-anak mereka juga melanjutkan rasa persaudaraan orang tua mereka. -- Tentang alleeyna, putri...