Minho❤️
Minho❤️
Ji
Aku lgi di jalanOkey!
Hati2 ya
Jangan ngebut!Read
Dengan semangat Jisung meletakkan benda pipih itu di tempatnya semula, ia melangkahkan kakinya ke depan cermin besar di kamarnya
Hoodie berwarna biru muda dengan celana jeans panjang adalah outfit yang ia kenakan saat ini, outfit untuk berkencan dengan Minho
Yap, seperti yang Minho katakan kemarin, di hari Minggu ia akan mengajak Jisung ke pasar malam, dimana street food berjajar di sana, Jisung akan menyukainya
"Jisung! Minho udah dateng nih!" Bundanya memanggil dari lantai bawah
"Iya bunda sebentar!" Ia rapihkan sedikit pakaiannya yang sebenarnya sudah rapih, mengoles sedikit lip balm di bibirnya, dan mengambil hp lalu bergegas ke bawah
"Duhhh cakepnya yang mau jalan-jalan" Ujar sang bunda ketika melihat Jisung yang sedang menuruni tangga
"Jisung berangkat ya bunda" Melangkahkan kakinya ke arah bundanya dan mencium tangannya yang di ikuti oleh Minho
"Iya, hati hati ya kalian" Sambil melambaikan tangannya kearah Jisung dan Minho yang sudah menjalankan motornya
✰✰✰
Sampailah mereka di jajaran motor yang terparkir rapih, letak pasar malamnya masih berada di depan sana
Setelah turun dari motor dan melepas helmnya, Minho langsung mengambil tangan Jisung dan menggandengnya, lalu keduanya jalan beriringan kearah pasar malam itu diadakan
Sebenarnya sekarang ini belum bisa di bilang malam, tapi sudah banyak sekali orang yang datang
✰✰✰
Kedua mata Jisung langsung berbinar binar ketika melihat banyaknya stan food yang berjejer
"Minho, kita ke stan itu yuk" Tangannya menunjuk stan makanan di depan sana, dan menatap Minho dengan mata bulatnya, Minho mengangguk dan langsung menarik tangannya kearah stan makanan yang Jisung tunjuk tadi
"Minho kamu mau juga?" Minho mengangguk
"Bang, sosis bakarnya dua ya" Sambil menunjukkan jarinya berbentuk V, Minho gemas sendiri melihatnya dan mengulurkan tangannya untuk mengacak-acak rambut Jisung
"Aaaa Minho ini kan udah rapih" Jisung memasang wajah kesalnya, yang malah membuat Minho semakin ingin memakannya
"Sini sini aku rapihin lagi"
Pesanan mereka sudah selesai, Jisung mengambilnya dan mengambil satu sosis lalu meniupnya, ia sodorkan ke depan mulut Minho yang masih merapihkan rambutnya, dengan senang hati Minho melahapnya
"Aku aus, kita cari stan teh poci yuk, tadi aku liat ada disana" Jisung menunjuk tidak jauh dari tempat ia berdiri, mereka melangkahkan kakinya ke stan tersebut, tapi netra Jisung seperti melihat seseorang yang ia kenal
"Minho, kamu liat deh, kaya kenal gak sih" Minho mengalihkan pandangannya ke arah yang Jisung tunjuk dengan dagunya
"Iya, kaya Changbin" Matanya memicing
"Iya kan, terus di sampingnya kaya si Felix, kita samperin aja yuk" Mereka pun dengan penasaran melangkahkan kakinya ke arah orang yang mereka curigai tersebut
Puk
"Felix?" Orang yang di tepuk pundaknya pun menengok, dan langsung merubah ekspresi wajahnya menjadi kaget ketika mendapati Jisung yang berada di belakangnya
"Loh?! kok kamu bisa disini?"
"Harusnya aku yang nanya, kok kamu bisa disini? Sama Changbin pula. Apa jangan jangan kalian-" Jisung menggantung kalimatnya dengan telapak tangan berada di mulutnya
"Hehehe iya" Felix hanya mengengesan dengan tangan yang menggaruk tengkuknya tidak gatal
"Kok kamu gak bilang bilang ke aku?!" Ujar Jisung menaikkan suaranya
"Maaf Sung, kita pacarannya baru kok, sumpah deh, tanya aja dia" Felix menunjuk Changbin yang berada di sebelahnya, yang di tunjuk hanya cengengesan
"Gercep ning maneh" Ujar Minho
(Gercep juga lo)Maaf aku gak tau pasti arti indonya 'geuning/ning' apa🥲
"Ya jelas atuh, jodoh udah depan mata kenapa ngga, iya kan yang" Tangannya sembari merangkul Felix yang lebih pendek
"Yaudah kalo gitu, kalian lanjut we, urang arek kaditu heula, ayo sayang" Minho langsung menarik pinggang Jisung, dan melanjutkan langkahnya ke stan teh poci
(...gua mau kesitu dulu...)"Felix kamu utang cerita sama aku!" Ucap Jisung sebelum benar-benar di bawa oleh Minho
"Mereka tuh pacaran gak bilang bilang, padahal aku kan udah cerita semuanya ke dia, tapi dia gak cerita apa apa ke aku, huhh kesel" Lalu melipat tangannya di depan dada
"Mungkin dia belum siap, kan tadi dia bilang pacarannya baru, jadi belum sempet cerita ke kamu mungkin"
"Iya sih bisa jadi"
"Udah ah, jangan mikirin mereka, kita fokus aja sama kencan kita" Rangkulan Minho semakin erat di pinggang Jisung, pipi Jisung bersemu merah, ia mengingat kejadian tadi
"Minho, kenapa tadi, kamu tiba-tiba narik pinggang aku? Aku kan malu tau"
"Gapapa, aku mau ngasih tau mereka aja kalo kamu pacar aku"
"Ya ampun Minho mereka udah tau kali" Ingin menangis saja Jisung rasanya, apakah Minho seposesif ini? Tapi mereka sudah tahu kalau kalian berpacaran
"Apa jangan jangan kamu iri ya mereka ayang-ayangan?"
"Ngga, kata siapa, aku juga bisa manggil kamu sayang setiap hari. Kamu mau sayang?"
"Minho! Gak boleh gitu!! Gak baik buat jantung aku tau!!" Dengan pipi merahnya Jisung memukul Minho, Minho hanya tertawa gemas sambil menahan pukulan Jisung yang sebenarnya tidak ada apa apanya menurutnya
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Boyfriend ; Minsung ✓
FanfictionLo yang mergokin gue kemaren kan?! Gue bakal berhenti ngerokok asal lo jadi pacar gue Lo mau bantuin gue biar gak ngerokok lagi gak? -lmh Hehehe iya Harus ya jadi pacar kamu? Aku mau bantu kamu asal kamunya juga mau berusaha -hjs . . . . . Start : 1...