"Pagi anak-anak!" Ucapan selamat pagi dari pak Jaya selaku wali kelas yang berdiri di depan
"Pagi pak!" Jawab seluruh siswa
"Beberapa minggu kemarin sudah bapak beritahu kalo hari senin ini akan dilaksanakan ujian semester, bapak harap kalian semua sudah belajar dan mempersiapkan diri. Baca-baca sekali lagi, bapak ambil soalnya dulu di kantor, jangan berisik ya!" Lalu pergi meninggalkan kelas
"Iya pak!" Sahut siswanya
"Ji, gak lupa sama perjanjian kita kan?" Tanya Minho menurun naikkan alisnya
"Iya, di atas delapan puluh ya, awas di kurang-kurangin" Jawab Jisung
"Ngga kok, aku yakin bisa" Sudut bibir Jisung terangkat kemudian mengangguk
"Semangat Minhonya aku, kalo berhasil aku jajanin es krim"
"Kok es krim sih, kan aku maunya-"
"Ssstt iya Minho iyaaa, jangan keras-keras ngomongnya" Bentak Jisung
"Hehehe kirain kamu lupa" Tangannya mengacak-acak rambut Jisung
Tak lama setelahnya, guru datang, menyuruh siswanya menutup bukunya kembali dan membagikan soal ujian
Ujian pun di mulai tepat pukul delapan, kegaduhan mulai mereda, hanya terdengar suara jam yang berdetik
✰✰✰
Jisung dan Felix selesai mengerjakan pelajaran pertama lebih dulu, keduanya mengumpulkan lembar jawabannya di depan, mengambil buku pelajaran untuk ujian selanjutnya
Lalu melangkahkan kakinya menuju kantin, mereka mempunyai waktu istirahat lebih banyak karena menyelesaikannya lebih dulu
"Gimana tadi Lix, susah gak menurut kamu?" Tanya Jisung yang membuka bukunya
"Gampang sih, esainya agak nyebelin tapi"
"Iya bener, masa udah ngitung panjang-panjang jawabannya cuma min satu"
Mereka pun fokus kembali pada bukunya, hingga tidak sadar sudah menghabiskan waktu selama lima belas menit
Jisung mengalihkan pandangannya dari buku dan menatap sekeliling, ternyata sudah lumayan banyak orang disana
Netranya menangkap Minho yang jalan ke arahnya dengan sangat lesu
"Jiii, susah banget masa" Ia berlari kecil menuju meja Jisung dan Felix lalu mendudukkan dirinya di samping Jisung
"Baru pelajaran pertama masa udah loyo kaya gini sih"
"Hahhh aku males ah, gak mau ikut ujian lagi"
"Ih, mana bisa sih kamu ada-ada aja. Sini belajar lagi buat ulangan selanjutnya"
"Tapi kamu jangan tinggalin aku sendiri dong Ji, kamu temenin aku di kelas, kita keluar bareng nanti, ya ya yaa" Matanya menatap Jisung memohon
"Iya, tapi kalo kamunya kelamaan aku duluan" Minho mengangguk dan menggeser duduknya lebih dekat dengan Jisung
✰✰✰
Pelajaran kedua sudah dimulai satu setengah jam yang lalu. Seperti janjinya pada Minho tadi, Jisung menunggu Minho untuk keluar bersama, padahal ia ingin bareng dengan Felix
Sudah lima belas menit Jisung menunggu Minho, selama itu juga ia membolak-balikkan lembar soal untuk mengecek jawabannya, dan sesekali melirik Minho masih dengan wajah seriusnya
Ketampanannya meningkat pesat saat dirinya sedang konsentrasi, ia sampai membuat Jisung senyum-senyum sendiri dibuatnya
Tidak lama Minho memberi kode bahwa dirinya telah selesai, mereka pun mengumpulkannya di depan
✰✰✰
Pelajaran ketiga pun selesai, para siswa yang sudah mengerjakannya boleh keluar dan langsung pulang, begitu juga dengan Jisung dan Minho, keduanya sedang berjalan menuju parkiran motor
"Berapa hari lagi sih ujian? Otak aku udah mulai gosong nih"
"Baru sehari Minho, masih ada empat hari lagi"
"Kamu gak puyeng apa Ji?"
"Ngga, biasa aja kok, kamu tuh yang lebay, baru sehari aja udah loyo kaya gini"
"Gak pernah ikut ujian, gini deh jadinya hehehee"
"Loh? Terus kamu bisa kelas sebelas gimana caranya kalo gak ikut ujian?"
"Ikut sih ikut, gak serius tapi"
"Sekarang serius?"
"Serius dong, kan udah punya motivasi, emang kamu gak malu nilai pacarnya jelek terus?"
"Ngga, aku kan suka kamu bukan dari kamu pintar atau ngganya"
"Udah ah, kok jadi aku yang salting, harusnya tuh kamu"
"Aku udah sering kamu buat salting, sekarang gantian"
"Kamu senyum manis buat aku aja aku udah salting Ji"
Jisung tidak bisa menahan senyumnya lagi, ia memukul lengan Minho karena ia merasa pipinya memanas
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Be My Boyfriend ; Minsung ✓
FanfictionLo yang mergokin gue kemaren kan?! Gue bakal berhenti ngerokok asal lo jadi pacar gue Lo mau bantuin gue biar gak ngerokok lagi gak? -lmh Hehehe iya Harus ya jadi pacar kamu? Aku mau bantu kamu asal kamunya juga mau berusaha -hjs . . . . . Start : 1...