【 Chapter 21 】

501 51 1
                                    

Sore ini Minho pulang ke rumahnya setelah menginap semalaman di rumah Changbin

Ia sudah menyiapkan diri, mental dan telinga mendengar omelan dari mamanya

Setibanya di rumah, ia melepas helmnya dan melangkah masuk ke ruang tengah, netranya mencari sang mama, tapi sepertinya tidak ada di sana

Melihat kesempatan yang besar ini, ia langsung berlari menuju kamarnya

"Minho. Mau kemana? Sini kamu, mama tanya dulu" Minho tertangkap basah oleh mamanya

Ia hanya menyengir ketika mamanya mendekat dan mengambil tangan mamanya lalu mengecupnya

"Hehee mama apa kabar?"

"Mama sehat, kamu dari mana aja? Telpon gak kamu angkat, gak ngabarin mama juga, kamu tau gak? Jisung khawatir tuh sama kamu, kamu gak kasian?"

"Iya tau kok, Minho juga udah minta maaf sama Jisung"

"Terus kamu tidur dimana? Gak di jalan kan?"

"Heunteu atuh ma, Minho tidur di rumah Changbin, temen Minho, mama inget kan?"

"Iya mama inget, terus kamu ngapain pake acara nginep-nginep segala?"

"Jadi gini, tapi mama janji gak marah ya"

"Tergantung cerita kamu, kalo buat mama kesel ya mama marah"

"Yahh mama mah gitu"

"Udah cepetan"

"Minho balapan kemaren malem"

"Tah! Nya!!.." Mamanya berdecak kesal dan mencubit lengan Minho, wajar saja ia melakukannya, ia sudah sering melarang anaknya untuk balap liar, janjinya dua bulan yang lalu sepertinya Minho sudah lupa

"Auhh ma! Sakit!" Ia mengusap-usap bekas cubitan mamanya

"Biar tau rasa! Janji kamu gak bakal balapan lagi! Mana janjinya?! Mau bohongin mama? Hah? Bosen ya tinggal di rumah? Mau tidur di luar?"

"Ngga ma, itu yang terakhir, Minho janji beneran kali ini, maafin Minho ma" Tangan memohon ia hadapkan di depan mamanya

"Sini kunci motor kamu"

"Buat apa ma?! Jangan di jual ma!! Nanti Minho ke sekolah naik apa?! Nganterin Jis-"

"Berisik terus!! Mau mama rebus mulutnya?! Cuma mama sita kok berisik banget"

"Kirain mau di jual, ini ma" Cicitnya dan memberikan kunci motornya

"Jangan lama-lama ya ma"

"Suka-suka mama lah, kok kamu yang ngatur. Makan dulu sana, jangan keluyuran lagi, awas kamu"

"Iya ma" Jawabnya lesu

✰✰✰

Cukup lama ia berkutat di dapur, setelah makan, ia mencuci piring bekasnya dan menyapu-nyapu sedikit agar terlihat anak baik di depan mamanya, hanya gimik~

Setelah selesai, ia melangkahkan kakinya ke kamar dan merebahkan dirinya di kasur, menatap langit-langit kamar, memikirkan apa yang selanjutnya akan ia kerjakan

Tangannya menyambar ponsel di meja samping tempat tidurnya dan membuka fitur Chatting

Ji🐿️❤️

Jiiiiiiiiii
Ppp
Pp
P
P
Gak bales kita putus
Jiiiii

Ji🐿️❤️
Mau?

YA NGGA LAH
GILA KALI AKU

Ji🐿️❤️
Kenapa?

Kenapa apa?

Be My Boyfriend ; Minsung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang