【 Chapter 26 】

439 43 1
                                    

Malam semakin dingin dan mencekam, empat pria dalam mobil hitam tersebut sibuk menatap jalan, lebih tepatnya tiga motor di depannya yang masih mereka ikuti

"Bin, lo ngerasa gak sih nih jalanan makin aneh?" Tanya Hyunjin pada Changbin yang di sebelahnya

"Aneh gimana?" Jawab Changbin

"Lu liat aja, makin jauh sama perkotaan"

"Lah iya, mereka mau kemana sih sebenernya?" Tanya Changbin

"Chan!"

"Hah?!" Responnya menyahuti Hyunjin

"Mereka mau kemana dah?"

"Au dah!"

"Bangsat" Umpat Minho, otaknya mencerna apa yang ia lihat

"Kenapa Ho?"

"Gua lacak hpnya Jisung, dia gak di sekitar rumah" Jawabnya menatap layar ponsel yang menampilkan JPSnya tersambung oleh ponsel Jisung

"Hah?! Maksut lo?"

"Bentar, Jin lo tau?"

"Mana gua liat" Hyunjin mengambil ponsel milik Minho, mengotak-atiknya mencari nama lokasi tersebut

"ANJIR INI MAH BASECAMPNYA YEONJUN! MINHO JISUNG DI CULIK!!" Ia mengetahui lokasi basecamp Yeonjun karena Erik pernah memberi tahunya

"CHAN PUTER BALIK GOBLOK NGAPAIN NGIKUTIN MEREKA!!"

"YA MANA GUA TAU MEREKA MAU KEMANA!!" Chan pun segera memutar balik mobilnya meninggalkan ketiga motor itu

"Jadi bener si Jisung di culik?! LO SIH! PUNYA FIRASAT BENER MULU!" Ujar Changbin

"LAH KOK NYALAHIN GUA?!!"

"UDAH KAMBING!! NAHA PADA GELUT KIEU?! BURUAN SUSUL JISUNG!" Teriak Minho geram
(..KENAPA PADA BERANTEM GINI?! CEPETAN SUSUL JISUNG!)

✰✰✰

Mobil Chan terhenti di depan rumah yang cukup besar, banyak sekali orang di halaman rumah tersebut

"Mereka pasti antek-anteknya Yeonjun" Ujar Changbin dan turun dari mobil diikuti ketiga temannya

"Kita gak bisa lawan mereka kalo cuma berempat" Matanya menghitung berapa banyaknya orang di dalam sana

"Jin, panggil mereka"

Hyunjin mengangguk dan mengambil ponselnya, jempolnya sibuk menekan-nekan tombol di atas sana, menghubungi beberapa orang untuk memintanya segara datang dan membantunya

"Dah" Ucapnya ketika selesai berkutat dengan ponselnya

"Berapa orang?" Tanya Minho

"Lima orang"

"Lumayan"

"Kita masuk bareng mereka?" Tanya Chan yang di angguki Minho

Tidak lama untuk mereka menunggu orang-orang itu datang, kelima orang yang di panggil Hyunjin tadi sudah dihadapan mereka dengan motornya

Orang-orang itu adalah anak seusianya yang kala itu pernah ia tolong, mereka yang sedang di pojok kan dengan temannya dan tidak sengaja bertemu dengan Minho, begitulah, Minho tidak sebejat apa yang orang-orang pikirkan

"Kita masuk sekarang, takut pacar gua di apa-apain"

✰✰✰

Ruang tengah rumah besar tersebut menjadi pijakan mereka, mereka berhasil masuk tanpa hambatan, hanya luka kecil bekas tinjuan dari sang lawan

Menatap sekeliling ruangan mencari apakah ada orang yang masih tersisa dengan napasnya yang memburu dan keringat bercucuran

"KELUAR LO YEONJUN!!" Teriak Minho dengan penuh emosi

Yeonjun yang mendengar suara bising dari luar segera meninggalkan Jisung, matanya membulat melihat anak buahnya terkapar di lantai, lalu menatap Minho di depan sana

"SEKARANG KASIH TAU DIMANA JISUNG?!" Minho berlari ke arah Yeonjun, mencekram kerah bajunya dan siap meninjunya

BUGH

BUGH

"S-Sebentar-"

BUGH

"MINHO! DIA BISA MATI KALO NONJOKINNYA KAYA GITU!" Chan menghentikan pergerakan Minho, Hyunjin dan Changbin menjauhkan Yeonjun dari Minho

"Lo kasih tau aja dimana Jisung dari pada lo mati di tinju Minho" Ujar Changbin

"Jisung, dia di gudang belakang" Jawabnya menahan sakit ujung bibirnya sobek karena pukulan Minho

Minho melepaskan dirinya dari Chan, berlari ke gudang belakang

Sedangkan Chan, Hyunjin dan Changbin mereka mengintrogasi Yeonjun di ruang tengah

---

Haduhh bingung sendiri sama percakapan mereka diawal ㅜ~ㅜ
Udah berapa kali rombak, gak nyambung terus :(

Be My Boyfriend ; Minsung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang