🍑 Jangan percaya satu alasan!🍑
-kosong ya-
"Ngapain kamu jam segitu di tempat seperti itu?" tanya pak Bagas selaku guru Bk."Seharusnya kamu mikir, kamu gak lama lagi lulus. Bukannya ninggalin citra baik malah ninggalin citra buruk!" ucap bu Rina selaku wali kelas Aileen.
"Kamu jual diri?" tanyanya lagi yang berhasil memembuat Aileen menatapnya serius.
"Jaga ucapan loe," ucap Aileen tidak ingin berbicara sopan dengan guru di hadapannya.
"Terus apa yang anak perempuan lakukan di jam segitu di tempat yang seharusnya tidak anak baik-baik datangin?" tanyanya melotot ke arah Aileen, lihat ia bertingkah seolah-olah ia adalah ibu dari Aileen.
"Terus loe pikir gwe bukan anak baik-baik?" tanya Aileen yang sudah beranjak berdiri dari duduknya.
"Aileen tenang, duduk!" perintah pak Bagas.
Bu Rina segera meninggalkan ruangan setelah disuruh oleh pak bagas, keberadaan keduanya di dalam satu ruangan sama halnya menyatukan tom dan Jerry.
"Benar kamu yang menyebarkan foto-foto ini Vanessa?" tanya pak Bagas yang kini menatap Vanessa.
Mata Aileen menatap Vanessa penuh kebencian, sedangkan yang ditatap malah menunduk seolah ia adalah korban disini. Ingin rasanya Aileen mendongsokan kepala Vanessa sekarang juga.
'Kreet!'
Aileen dengan cepat menendang pelan kursi yang diduduki Vanessa, tidak ada reaksi yang Vanessa tunjukan. Aileen pastikan ia kini tengah mendrama lagi.
"Loe budek apa goblok?" tanya Aileen tidak sabaran.
Pak bagas sekarang menatap Aileen, "kamu ada hubungan apa sama Rayand?" tanyanya.
"Saya harus jelasin berapa kali lagi sama bapak? Saya cuma tidak sengaja bertemu Rayand dan foto itu di ambil dari belakang yang jelas-jelas kami tidak sama sekali berciuman, saya ulangi lagi kami tidak berciuman," jawab Aileen yang sudah menjelaskan yang entah keberapa kalinya lagi.
"Dan saya tegaskan tidak usah menyeret kedua orang tua saya dalam masalah ini," sambung Aileen menatap tajam guru Bk nya tersebut.
Aileen jelas marah, karena ia dituduh melakukan yang sama sekali ia tidak lakukan. Itu sungguh memalukan, dan ditambah lagi Aileen bukan gadis novel bodoh yang tetap diam tidak bisa berkutik apabila ia difitnah.
"Terus kenapa kamu menuduh Vanessa pelakunya?" tanya pak bagas lagi.
"Karena Vanessa ada ditempat itu! Jadi disini bukan hanya saya yang bukan perempuan baik-baik, pak." jawab Aileen dengan senyum miringnya dan menatap Vanessa yang berada di sebelahnya.
Pak Bagas menghela nafasnya kasar, membuka buku besar yang berisi pelanggaran siswa/i. Untuk kasuk-kasus sebelumnya yang Aileen lakukan seperti membully, membolos, Absen tanpa alasan, telat, melawan guru, dan berpakaian tidak sesuai aturan. Itu sudah membuat kepala Pak bagas menggeleng-geleng tak karuan dan parahnya pihak sekolah memaklumi Aileen, ditambah satu lagi perbuatan senonoh ini yang berhasil membuat nama sekolah tercemar. Lihat saja apa yang akan pihak sekolah lakukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/280899710-288-k78322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosong Ya? (OG)
Random"Dan gwe gak pernah nyesel atas kejadian itu, karena apa?? Loe pantes dapetin itu" Ucap Cakra dengan tangan menyelipkan rambut kebelakang telinga Aileen. Perlakuan aneh Cakra membuat Aileen refleks menepis kasar tangan Cakra, apa yang loe lakukan Ca...