Selepas sesi konsultasi terakhir dengan pembimbing Rosé melangkah ke gedung mahasiswa, ia ingin menyapa teman satu klub di paduan suara.
Begitu datang dia disuguhkan suasana yang riuh dan sibuk.
"Kak Rosé kebetulan datang. Ayo ikut" ia bingung.
"Kemana?"
"Klub baseball kampus tanding semifinal hari ini, lawannya kampus musuh bebuyutan, mereka perlu banyak suporter jadi minta semua klub mengirimkan anggotanya kita mau pergi ke sana. Ayo kak ikut"
Rosé tertegun sebentar, ia belum pernah nonton baseball lebih sering nonton basket karena June termasuk anggota tim kampus.
"Ayo..." belum sempat bicara ia sudah di seret adik kelasnya itu menuju parkiran.
"Naik apa kita?"
"Bus kampus, masih kosong tuh mereka menyediakan tiga bus karena mainnya di Suwon stadium" Rosé seperti dicocok hidung ikut naik ke bus.
Dan tiga puluh menit kemudian tiba-tiba saja ia sudah duduk ditribun selatan menatap ke lapangan dibawahnya. Rosé sama sekali tak berencana mengikuti kegiatan ini tapi akhirnya keriuhan suasana membuatnya ikut merasakan adrenalin dan mulai menikmati arus.
"Siapa pemain andalan universitas kita?' tanyanya ke gadis yang tadi menyeret kesana.
"Mark Lee pastinya" teriaknya menyaingi suara riuh di stadion wajahnya keliatan excited Rosé hanya tersenyum "Itu..itu kak yang dilayar" ketika layar lebar didepan menyorot wajah seseorang yang menurut Rosé sangat manis.
"Cute"
"Iya kan, dia sudah diincer beberapa perusahaan besar buat gabung disana dan ditawari karir juga" Rosé kagum mendengarnya "Tapi yang lebih heboh lagi kak pemain andalan bernama Cha Eunwoo selain tawaran karir juga tawaran jadi model iklan dan tampil di televisi tapi sayang dia menolak semuanya" Rosé tercenung mendengar nama yang familiar ditelinga.
"Kok bisa?"
"Wuiih kak, selain andalan dia juga gantengnya pol, kakak pasti bakal ngefans deh"
"Sayang banget nolak tawaran padahal kan susah mendapatkan sponsor, kenapa katanya?"
"Soalnya dia juga keturunan konglomerat, keluarganya lebih kaya dari pada perusahaan yang menawarkan karir itu...hihihi" Rosé jadi ikut tertawa juga mendengarnya. Pantesan.
Menyenangkan juga ternyata bergosip seperti itu menghilangkan stress dari pikiran tentang persiapan ujian sidang.
"Jadi penasaran main gak dia hari ini?"
"Kayaknya jadi cadangan deh soalnya dia kan dah mau lulus, tadi kesorot kok wajahnya...itu..itu tim kita" tunjuknya heboh layar lebar menyorot satu-persatu wajah tim yang akan bermain hari ini.
"Itu kak, ganteng banget kan?" suara riuh ketika sebuah wajah muncul dilayar lebar dengan ketampanan yang tak masuk akal.
Rosé merasakan mukanya memerah'Loh kok?' wajah Eunwoo tersorot lama membuat heboh penonton dan mulai meneriakan namanya.
Babak pertama pertandingan hanya selisih satu angka tim universitasnya unggul. Saat break penonton disuguhi dance dari cheerleader dan celotehan lucu dari komentator yang menghibur.