Sudah lama mereka bertiga tak makan diluar itulah sebabnya ayah Cha mengajak seluruh keluarga untuk makan malam setelah pulang acara sumpah jabatan Eunwoo. Mereka sekarang sedang berada di gedung tinggi restoran buffet. Eunwoo menyendok beef sambil tersenyum dikulum saat mengingat betapa hethic-nya tadi pagi.
Hampir saja ia kebablasan tidur dan melewatkan acara sumpah jabatan, untungnya orang tua Eunwoo datang ke apartemen untuk menjemput.
Dirinya baru kembali ke apartemen setelah mencari Elena dan membawa gadis itu ke rumah sakit terdekat karena mengalami pendarahan. Eunwoo baru bisa tenang meninggalkan Elena bersama Yohan sekitar dini hari. Itulah sebabnya ia baru tidur menjelang subuh dan langsung terlelap pulas.
Ibunya menggerutu sepanjang perjalanan ke acara karena katanya bukan seperti Eunwoo yang biasanya sangat disiplin. Eunwoo sampai sekarang bahkan tak sempat menceritakan masalah kaburnya Elena pada kedua orangtuanya.
Ia membawa piring dan duduk dihadapan ayah Cha.
"Sepertinya aku akan lama menunggu cucu darimu Eunwoo" ucap ayah Cha membuat Eunwoo mendongak.
"Apa maksud perkataanmu dad? Apa dad mendoakan aku single terus begitu?"
"Heol...tentu saja tidak" reaksinya sangat lucu.
"... semua temanmu membawa pasangan saat acara tadi, sementara dirimu tampak menyedihkan" pria tua itu mendengus menyayangkan.
"Tapi Eunwoo, kau jangan khawatir akan ada banyak pegawai rekrutan baru di RS tahun ini, mungkin salah satunya bisa jadi jodohmu" lanjutnya seakan bercanda.
"Hahaha..." Eunwoo tertawa begitupun ayahnya. Mereka berdua kemudian tertawa bareng dengan santai.
Sementara ibunya hanya diam memperhatikan keduanya. Sudah tiga hari sejak dirinya mengantarkan Rosé check up dan Eunwoo sepertinya tak tahu apapun 'Apakah gadis itu belum memberitahukan Eunwoo ataukah memang ayah janin itu bukan Eunwoo?'
"Mom...mom kenapa melamun?"
"Eh...?" wanita itu tersadar dan memandang Eunwoo.
"Emm, Eunwoo maukah kau menemani mom besok menemui kakeknya Elena?"
Ayah Eunwoo menoleh.
"Ada urusan apa?"
"Aku ingin menemui beliau, karena batalnya pernikahan Elena dan Eunwoo aku rasa aku harus bicara langsung bagaimanapun karena ini janji antara ayahku dan beliau. Aku harus memastikan semuanya baik baik saja dan tak akan jadi masalah di hubungan kerja sama bisnis kita. Maukah Eunwoo?" pintanya penuh harap.
Ayah mengangguk-angguk paham.
"Ya sebaiknya kau selesaikan dengan tuntas. Pergilah Eunwoo temani ibumu" perintah ayahnya kemudian.