Eunwoo berjalan memasuki gerbang gedung asrama dan merasa heran dengan penjaga asrama yang sedang menyiram jalanan.
"Kenapa menyiram jalanan pak? kan tidak terlalu berdebu hari ini" sapanya akrab dengan penjaga yang ramah itu.
"Ah nak Eunwoo tadi ada yang muntah dan pingsan bapak juga kaget, untungnya ada anak-anak yang baru pulang latihan footsal jadi digendong oleh mereka ke klinik kampus"
"Memang siapa yang pingsan, apa anak asrama sini juga?"
"Iya itu yang rambutnya pirang, kalo tak salah namanya Rosé yang pernah nyanyi sambil main gitar di festival kampus tahun lalu, kasihan dia... tubuhnya merah-merah gitu"
Deg...
Eunwoo berdebar tak karuan, merasa bersalah dan tak tenang 'Apa yang terjadi? apakah ibunya melakukan sesuatu ke gadis itu'
"Dimana ia sekarang pa?"
"Sepertinya masih di klinik, emang nak Eunwoo kenal?"
Eunwoo tidak menjawab ia langsung berbalik lari ke arah klinik kampus yang jaraknya tak terlalu jauh.
☘️
Eunwoo berlari masuk ke klinik dan terlihat mencari petunjuk ketika berbelok hendak ke arah ruang rawat ia bertemu dr Rocky kakak angkatannya yang baru lulus dilantik dan sedang ditugaskan disana.
"Hey, tumben main kemari ada apa?"
"Aku mencari temanku yang tadi datang kemari karena pingsan?"
"Aah maksudmu gadis pirang itu?"
"I-iya apa dia masih disini...kenapa dia?"
"Hey kenapa kamu terlihat panik begitu, tak seperti Eunwoo yang biasanya... memang dia siapamu?" dr Rocky malah menggodanya.
"Hyung..." si dokter muda itu tertawa ringan.
"Ia masih istirahat di bangsal...asam lambungnya naik, katanya belum makan apapun sehabis minum-minum semalam, biasalah kalo ada acara kampus klinik pasti mendadak penuh oleh mahasiswa yang sakit urusan lambung" dr Rocky terkekeh kecil, Eunwoo terlihat sedikit lega mendengarnya.
"Oh syukurlah kupikir parah?"
"Temanmu tidak apa-apa kok, sekarang sedang diinpus setelah habis bisa langsung pulang"
"Boleh aku menengoknya?"
"Ya silahkan..." Eunwoo menepuk lengan dokter itu sambil melewatinya hendak menuju bangsal "Eunwoo?" panggil dr Rocky. Eunwoo menoleh.
"Tubuh gadis itu penuh tanda merah aku khawatir dia sedang mengalami abusive relationship" ucap dokter itu pelan.
'Oh my God'
Tapi pernyataan itu semakin membuat Eunwoo gelisah dan merasa ini semua salahnya walaupun ia tak bermaksud dengan sengaja membuat Rose seperti itu.
'Apakah semalam ia menyakiti gadis itu? ia beneran tak terlalu ingat, tapi melihat tanda-tanda ditubuh gadis itu tindakannya pasti sangat liar'
Ia mengepalkan tangannya sungguh ia sangat khawatir gadis itu kenapa-kenapa.
Ia melangkah masuk ke bangsal ada tiga pasien yang berbaring di sana dan selebihnya kosong. Eunwoo melihat gadis pirang berbaju putih yang berselimut sedang diinpus ia pun duduk di bangku kecil disampingnya.