☘️ What a quest

1.8K 265 12
                                    





Dari lift kaca Eunwoo menatap kebawah. Ia tak pernah mendengar apapun mengenai hutang budi keluarga ibunya ke keluarga Elena. Ia penasaran apakah Elena mengetahui hal ini juga. Ayah meminta dirinya pulang ke rumah dan bicara dengan ibunya. Beliau janji akan menyetujui keputusan apapun asalkan semua pihak merasa bahagia.

Eunwoo lega setidaknya ayahnya masih memberikan kesempatan padanya untuk bertindak dan berpikir.

Ia melihat seseorang yang familiar di kedai kopi yang ada di lobby rumah sakit, ia tak mungkin salah lihat, ia yakin memiliki ingatan yang bagus.  Begitu lift terbuka di lobby ia segera melesat keluar dan bergegas menghampiri orang itu.

"Kau pasti tahu siapa saya, ikuti saya! kalo kau menolak akan ku laporkan dan meminta satpam menahanmu"

Orang itu tampak terkejut tapi tak punya pilihan ia keluar dari antrian kasir dan mengikuti Eunwoo.

"Apa kau masih menguntit gadis yang bernama Rosé?"

"Tidak, semalam ibu anda sudah meminta untuk menghentikannya"

"Dimana kau bekerja?"

"Kenapa anda ingin tahu?"

"Saya ingin tahu reputasimu brengsek! bisa saja kau berkata bohong"

"Tidak saya berani bersumpah, saya sudah menerima bayarannya dari ibu anda"

"Lalu sedang apa disini?"

"Saya kerja di kantor detektif swasta, disini untuk menengok kenalan yang dirawat"

"Saya ingin menyewamu dan akan membayarmu sebanyak ibuku membayar" pria itu memandang lama tampak mempertimbangkannya kemudian mengangguk. 

"Apa yang ingin anda selidiki?"

"Cari tahu orang ini alamat, keluarga, kegiatan dan terutama hubungannya dengan gadis ini" Eunwoo memperlihatkan sebuah foto di ponsel pada orang itu.

"Berikan nomor ponsel dan rekeningmu" orang itu mengangguk "Saya percaya kau bisa menjaga kerahasian klien"

"Tentu saja, baiklah  begitu anda berikan uang muka saya akan langsung bergerak"

"Good laporkan secepatnya"

Setelah mendapatkan nomor pria itu, Eunwoo mengirimkan foto tadi dan segera berlalu. 





☘️

Rosé merasa matanya bengkak ia tak pernah menangis selama itu. Ucapan Lisa yang memang benar tentang dirinya dan June telah ditanggapi dengan terlalu emosi olehnya. Ia tak tahu kenapa bisa sangat tersinggung dengan ucapan Lisa.

Tak ada yang tahu kenapa ia dan June begitu dekat bahkan Lisa pun mungkin hanya tahu sedikit saja. June mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa baru tiba-tiba muncul dikelasnya saat hari pertama kuliah, tapi Rosé yang hari itu mendengar kecelakaan orang tuanya malah bertemu lagi dengan pemuda itu di ruang tunggu ICU.

Ternyata ibu June baru saja menjalani operasi besar dan sudah seminggu dirawat itulah kenapa ia tak mengikuti orientasi mahasiswa baru.


Karena sering bertemu saat menunggui kedua ibu mereka. Keduanya jadi dekat tanpa sadar sampai terbawa ke tempat kuliah dan orang-orang mengira kalo mereka sepasang kekasih tapi keduanya tak peduli dengan hal itu.

HIDDEN [ ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang