Hari-hari Baru

6.6K 45 5
                                    




Hari ini hari jum'at, dan perkuliahan di hari jum'at libur karena memang kita kuliah cuma 4 hari aja dan setiap kelas punya hari libur yang berbeda beda, kebetulan kelas gua dapetnya hari jum'at. Rencananya, nanti siang menjelang sore gua mau pulang ke Tangerang, karena emang udah 2 mingguan gua gak pulang, apalagi besok ayah gua balik kerumah. Ayah gua seorang anggota TNI yang baru balik dinas dari Papua setelah menjalankan dinas kurang lebih selama 6 bulan.

Oia, semenjak semalam gua jadi chatingan terus sama Mira, bahkan dia ngucapin selamat pagi lebih pagi dari pada Dea. Dea juga akhir akhir ini sikapnya aneh, ya gua tau dia kaya gitu karena emang lagi sibuk, tapi masa iya sampe gak ada waktu sama sekali buat gua. Pikiran-pikiran negatif pun menyelimuti gua seolah gua gak sadar diri kalo gua juga udah bertindak jahat dibelakang Dea.

Hari udah mulai siang, gua pun mandi lalu beberes dan prepare buat pulang, gua juga gak bawa banyak bawaan karena minggu sore gua udah pulang ke kost lagi. Pas gua lagi prepare, tiba-tiba ada chat masuk yang awalnya gua kira mungkin dari Mira tapi pas gua cek ternyata dari Rahmi.

"Mas, hari ini ada acara gak?"

"Hari ini mas mau pulang ke Tangerang mi, kenapa emang ?"

Chat gua ternyata langsung dibaca dan dibalas.

"Yahh, tadinya aku mau ajak mas nonton"

"Kamu kekamar mas sini, biar ngobrolnya enak"

"Oke mas"

Tak selang berapa lama, Rahmi pun datang mengetuk pintu.

"Tok tok tok"

"Iya masuk aja mi"

"Iya Mas aku masuk ya"

Rahmi masuk dengan wajah yang penuh dengan kekecewaan yang justru malah bikin mukanya jadi gemesin.

"Sini duduk. Emang mau nonton apa?"

"Mmmm mau nonton KKN di Desa Multiverse yang lagi viral di tok-tok, tapi kalo masnya gak bisa yaudah gapapa"

"Yah kamu ajakinnya dadakan sih, kapan kapan aja ya ?"

Rahmi cuma menjawab dengan helaan nafas dan ekspresi yang penuh dengan ke kecewaan.

"Hmmmmmmm"

"Jangan sedih gitu dong, kan itu penayangannya masih lama, hari senin deh kita nonoton pas kamu pulang sekolah, gimana ?"

"Bener ya mas?"

"Iyaa bener"

"Yaudah okey, paling aku pulang sekitar jam 3 atau paling lama jam 4, gapapa kan ?"

"Ya gapapa"

"Yaudah mas, mau berangkat jam berapa ?"

"Paling sorean Mi jam 4an"

"Ohh yaudah, Mas hati hati ya" ucapnya dengan senyum yang amat menawan.

"Iya Rahmi"

"Yaudah aku mau pulang ya"

"Gak mau peluk dulu?" ucap gua meledek sambil meregangkan kedua tangan gua.

Tak disangka, Rahmi tersenyum dan lalu menjatuhkan dirinya di pelukan gua. Gua pun langsung memeluknya dengan erat sambil menciumi kening dan kepalanya.

"Mass" panggilnya.

"Iya kenapa ?"

"Mmmmm gapapa hehe" ucapnya sambil memeluk gua.

GairahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang