Chapter 12

4.4K 586 39
                                    

[Name] menatap tak percaya apa yang ia lihat. Di depannya ia melihat teman sekelasnya, Kou, dipukul habis-habisan oleh lelaki di sampingnya yang tersenyum lebar dengan matanya yang menyipit. Bajunya yang sudah terkena cipratan darah, lelaki itu juga memegang palu yang berceceran darah.

Lelaki tersebut masih tersenyum, ia mengusap wajahnya yang terkena darah. Ia memberikan sindiran halus. "Kamu engga bisa pergi dari diriku lagi [Name]."

"Aku–" nafas [Name] tercekat. Jantungnya berdegup kencang sekali. Nafasnya tak beraturan, tubuhnya juga bergetar hebat melihat pemandangan yang mengerikan.

Dirinya terduduk. Tubuhnya terpaku di atas tanah yang sudah berceceran darah Kou, ia tak bisa bergerak sama sekali. Bajunya sudah terkena darah Kou.

Bahkan bernafas saja susah.

Lelaki itu berjalan mendekati [Name], palu nya ia tinggalkan begitu saja di samping tubuh Kou. Lelaki itu membungkuk, mensejajarkan wajah nya dengan wajah [Name].

Ia mengusap rambut [Name] dengan lembut. "Aku melakukan ini semua untuk kita, aku tak ingin ada serangga pengganggu. Bukannya kalau ada serangga pengganggu harus di bunuh?"

"Shinsuke–" sebut [Name] takut.

Shinsuke mendekatkan wajahnya ke telinga [Name], ia berucap dengan seringaian lebar. "Dan aku membunuh para serangga pengganggu hubungan kita."

[Name] menggeleng pelan.

Seringaian Shinsuke lenyap tergantikan tatapan sendu. Namun ada hal aneh dengan tatapan tersebut, "kenapa? Kamu engga suka ya kalo aku membunuh? Kalau begitu aku membunuhmu saja lalu aku membunuh diriku sendiri,"

"Lalu kita hidup kembali. Bagaimana? Menurut mu bagus atau tidak?"

Ucapan Shinsuke membuat [Name] bungkam. Ia tak tahu jika pikiran Kita Shinsuke seperti ini.

"Kenapa diam saja? Diam berarti kamu mau kan? Sebentar ya aku ambil palu ku dulu, lalu aku pukul kamu tepat di kepala kamu biar enggak terasa begitu sakit." Shinsuke berdiri, ia berjalan mengambil palu nya yang di samping tubuh Kou.

Ia berbalik badan, melihat raut [Name] yang ketakutan.

Shinsuke berucap lembut, "tidak akan sakit kok."

Detak jantung [Name] sudah tidak karuan melihat Shinsuke yang mulai ancang-ancang akan memukulnya. Berulang kali ia berharap ini tak pernah terjadi.

[Name] menutup matanya, "selesai sudah."

BUAK!!

*

*

*

TBC

Aku diem aja hehe.

🚩𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄; k.shinsuke ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang