Chapter 20

4K 550 101
                                    

"Shinsuke kau tidak kasian sama sekali dengan [Lastname]???"

"[Lastname] di bully karna dirimu! Dan kau diam saja menikmati pemandangan yang menurut mu menarik??? Kau bercanda???"

Aran berucap muak, ia tak habis pikir dengan temannya. Aran pikir Shinsuke masih mencintai [Name], tetapi tidak. Lihat bagaimana wajah tenang nya itu merespon ucapannya yang marah.

Mereka semua yang berada di gym hanya diam menyimak, tak ada yang berani ikut bicara dengan situasi tegang seperti ini. Bahkan Atsumu saja sampai diam, takut dengan aura yang dikeluarkan kakak kelasnya.

"Kau tidak perlu ikut campur. Ini urusan ku dengan [Name]."

"Tidak ikut campur?? Aku menahan Atsumu agar tidak bertanya tentang hubungan mu dengan [Lastname] yang sudah putus karena katamu tidak usah ikut campur. Aku lakukan," Aran berhenti sejenak, ia mengambil napas. "Tapi sekarang lihat! Bahkan saat [Lastname] dibully saja kau masih diam! Aku tidak akan ikut campur lagi masalahmu dengan [Lastname]. Tapi ingat Shinsuke, masalahmu itu karna hubungan kalian telah retak, bukan hubungan kami dengan [Lastname]."

"Kami akan melindungi [Lastname] jika kau tidak mau."

Mereka semua kaget dengan ucapan Aran, suasana mulai mencekam saat Shinsuke berucap.

"Jangan bercanda Aran. Aku sudah melindungi [Name] tanpa kalian tahu. Aku tak akan diam melihat kalian semua mendekati [Name]."

Setelah berkata seperti itu Shinsuke berbalik badan dan meninggalkan mereka semua dengan tanda tanya.

***

"Sialan."

Shinsuke menatap pemandangan yang ia sangat benci. Cepat atau tidak ia pasti tahu bahwa gadisnya akan dibawa laki-laki lain. Shinsuke melihat sekitar, sepi. Ia akan bersembunyi dan mendengar ucapan mereka berdua. Tidak akan ada yang sadar dengan pakaiannya yang aneh, karena sekitar lumayan sepi.

"[Name] kau benar-benar sudah tak ada hubungan lagi dengan Kita-san?"

Harusnya ia tahu, Kou patut diwaspadai. Kenapa gadisnya tak paham jika ia melindunginya dari laki-laki jahat yang kapan saja siap menerkamnya.

Kou seharusnya tidak tahu rumah [Name] dimana karena Shinsuke selalu melihat pergerakan gadisnya. Dan kenapa [Name] tidak curiga?

Shinsuke menghela nafas. Kenapa [Name] tidak mempercayai dirinya yang sudah lama kenal dan menjalin hubungan dengannya itu malah percaya dengan laki-laki lain yang baru saja gadis itu kenal.

Lucu sekali.

Memang lebih baik mengurung [Name] di rumahnya. Jika saja tidak ada nenek dirumah nya.

"Kau beruntung [Name]." Gumam Shinsuke, ia menyeringai dibalik masker yang ia pakai.

Dirinya masih menyimak obrolan mereka berdua. Ia tahu sekali jika [Name] tidak suka dengan arah pembicaraan.

Mau bagaimanapun ia akan mencari tahu tentang Kou lebih lanjut.

***

Alangkah baiknya jika memulai kehidupan dengan keributan. Seperti yang dilakukan oleh Shinsuke saat ini. Lebih spesifik jika ia hanya memantau.

Masih menjadi perbincangan panas tentang kemarin, mereka menyebutnya sebagai "pembunuh berantai". Terlalu berlebihan menurutnya. Mungkin pembunuh tersebut ingin menjadi Jack the Ripper?

Tidak ada yang tahu.

Termasuk dirinya.

Shinsuke ingin tertawa. Ia tidak ingin menjadi Jack the Ripper. Ia hanya ingin menjadi Shinsuke yang melindungi gadis kesayangannya.

Melindungi dari dunia yang jahat. Yang kapan saja bisa melukai hati gadisnya.

Ia menatap lurus ke arah [Name]. Gadisnya itu sedang terengah-engah, seperti mengejar waktu. Tatapannya tajam menatap dirinya.

"Kau...!"

"Ada apa [Name]? Kenapa wajahmu seperti itu?" Shinsuke berucap sembari tersenyum. Wajahnya senang, akhirnya [Name] mendatanginya duluan.

[Name] muak melihat lelaki di depannya. "Aku menyerah. Itu kan yang kau mau Shin? Aku kembali lagi bersamamu?" Ia berucap dengan pasrah, seakan-akan ia sudah merelakan semuanya.

Senyuman Shinsuke luntur, wajahnya sendu. "Kau terpaksa? Aku tak ingin kau terpaksa, aku ingin kau kembali kepadaku karna kau mencintaiku [Name]. Aku selalu mencintaimu, kapan pun, bahkan di kehidupan selanjutnya pun begitu." Wajah sendu nya tergantikan dengan seringaian.

"Kau gila."

"Aku gila karena mu."

[Name] menatap frustasi ke arah Shinsuke yang menatapnya tenang. "Lalu aku harus apa??? Aku tidak ingin ada korban lagi," seperti di mimpi.

"Gampang sebenarnya jika saja kau mengikuti perkataanku. Jangan dekat dengan orang asing, hanya itu dan kau susah melakukannya?" Shinsuke melangkah mendekati [Name]. Ia mengambil sehelai rambut [Name], di cium rambut tersebut, ia berucap. "Kamu hanya perlu aku, aku milikmu dan kamu milikku."

[Name] mundur perlahan, ia melirik sekilas sekitar, sepi. Tak ada orang selain mereka berdua. [Name] ingin kabur sejauh mungkin dari lelaki di depannya yang tersenyum lebar.

"Tak usah takut, aku hanya melindungimu dari manusia bodoh yang akan menyakitimu."

***

Klek...

"Darimana saja kamu—loh? Ada Shinsuke, silahkan masuk-masuk."

[Name] melirik ke arah wajah sang ibu, ia tidak ingin berdebat. Pikirannya lelah. Ia melangkah masuk kedalam rumahnya, meninggalkan sang ibu dan Shinsuke yang sedang mengobrol santai.

"Kalian sudah berbaikan?"

Shinsuke tersenyum tipis, "kami tidak bertengkar, hanya sibuk dengan ujian makanya jarang bertemu."

Ibu hanya mengangguk paham, "kirain kalian bertengkar lalu putus. Karena kemarin malam [Name] jalan dengan lelaki lain."

Shinsuke hanya bisa tersenyum menanggapi ucapan ibu [Name]. Ia bosan, ia ingin selalu bersama [Name], kalau bisa [Name] tinggal dirumahnya saja.

"Tidak Bi, kami baik-baik saja. Kalau begitu saya pamit pulang dulu."

"Hati-hati Shinsuke."

Akhirnya lepas juga, ia ingin pulang cepat-cepat karena moodnya sedang baik.

Akhirnya ia dan [Name] balikan.

Persetan dengan tanggapan sekolah, ia hanya peduli dengan gadisnya. [Name]nya.

*

*

*

TBC

ASELI AKU NGERASA INI AGAK NGEBOSENIN 😔😕😥😔😰😟😰

Karena aku ngejar waktu biar fanfic ini tamat, malah jadinya cringe.

Btw chapter ini ngebongkar siapa pelakunya. Yang pastinya Kita Shinsuke, ml kita tentunya. Kenapa team voli diem aja dengan kasus kapten volinya. Udah mulai ke bongkar.

Tapi ada yang sengaja ga aku kasih tau, biar kalian penasaran WKWKW.

Untuk ending aku engga tau, sad ending kah atau happy ending, bad ending, atau open ending😏😏😏

🚩𝐎𝐁𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄; k.shinsuke ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang