part 1

18K 802 1
                                    


Sorry for typo;-)

Happy reading 🐣

    GUE SUKA SAMA LO KAK!!

Arsen berteriak keras ditengah lapangan yang dipenuhi oleh para murid.arsen menatap fokus kearah seorang cowok yang berdiri dengan tatapan aneh padanya.
  Jantung arsen berdegup kencang saat semua mata memandang bergantian padanya dan juga angga,pemuda yang ada didepan arsen.

"Lo mau kan jadi pacar gue?"

  arsen kembali berteriak tanpa menghiraukan tatapan mata yang fokus pada sosok manis sepertinya.

     Arsen mengedarkan pandangannya kearah pohon besar didekat lapangan tempat teman-temannya sedang bersembunyi.
Ckk...decakan samar keluar dari belah bibir arsen saat teringat bahwa dia harus mempermalukan dirinya sendiri akibat tantangan dari teman gilanya.

Angga menatap arsen dari atas sampai bawah dengan pandangan menilai.sebenarnya arsen adalah sosok yang manis dan sesuai dengan tipe angga.
Tersadar dari ucapannya sendiri membuat arsen buru-buru meninggalkan lapangan.habis sudah dia pasti nanti akan dibully oleh kakak kelasnya.

Seringai tipis menghiasi bibir angga saat menyadari bahwa arsen adalah orang yang cukup menarik.

.........

    "Fuck...si kutu bajingan pasti ngira gue orang aneh.mana gue juga baru kenal sama dia,ya kali bisa langsung suka".

  arsen mengusap surainya kasar dan menatap temannya yang sedang tertawa mengejeknya.

   Dimas tertawa lepas melihat muka kusut milik arsen.dia sudah berusaha menahan diri tapi gagal karena arsen yang terus mengumpati mereka.

"Lo beneran tolol ternyata sen,masak lo mau-mau aja gue suruh begituan"

  dimas mengusap air matanya yang turun karena banyak tertawa.perutnya juga sudah mulai keram.

      "Lo sih nyuruh yang aneh-aneh saja sama arsen,lo kan tau si arsen tololnya minta ampun".

  andre dan tio menepuk kepala belakang dimas.arsen hanya memutar matanya malas mendengar ocehan ketiga temannya.

"Reputasi gue sebagai pria paling tampan disini bisa berakhir gara-gara lo dim".
  arsen membuka tutup botol mineralnya lalu meneguk airnya setengah.

   "Udah gak perlu lo pikirin sen,pasti si angga tau lo lagi becanda".

  andre berucap untuk menenangkan arsen yang sudah pucat.rasanya dia ingin melempar arsen karena terlalu memikirkan hal sepele.

"Hai sen...

       Arsen menoleh kesamping saat seseorang memeluk tangannya.

"Gia,lo ngapain kesisi?

  lo gak malu pergi ngejar-ngejar cowok sampai segitunya?"
tio menatap gia malas karena merasa terganggu dengan kehadiran gia.

"Apaan sih lo,gue gak punya urusan ya sama lo".

  gia membalas ucapan tio tak kalah pedas.
     Karena kesal dengan gia,tio pun langsung pergi meninggalkan teman-temannya.andre dan dimas juga ikut pergi menjauh dari gia karena mereka sudah tidak tahan dengan perempuan itu.

"Nanti lo juga akan tau sendiri sen"dimas membatin  lalu berlalu.

     Sekarang tinggal lah arsen dan gia yang kembali menempel padanya.arsen sangat geram dengan tingkah gia,tapi dia tidak bisa kasar pada gia.

"Angga!!…
  arsen merasa sekarang angga adalah malaikat penolongnya.tapi lihat lah bajingan itu yang tidak menoleh padanya.

"Anjing!!!...

He Is Mine(End) |Bl LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang