Krakk
Pintu terbuka.Keluarlah sosok Sehun dengan handuk yang menggosok rambutnya.
Dengan gaya berjalannya yang cool,ia menghampiri kekasih nya yang sedang terbaring sembari memainkan ponselnya.
"Kenapa kau belum tidur?"Yang di tanya hanya mengedikan bahunya acuh
Sehun melempar handuk kecilnya dengan kasar ke lantai.
"Kau ingin berlama lama bertengkar denganku"Sarkasnya
Brengsek.Sehun sudah tidak terkendali ketika Lisa mengabaikan perkataan nya.
"Jangan membuat ku marah Lisa.Kau tahu kesalahan mu dimana?"
Lisa bangkit menjadi duduk mendongak dengan cepat.
Apa katanya? Kesalahan?Bukannya dia yang membuat kesalahan.
"Dimana salahku?Bukannya kau yang harusnya sadar diri"Lisa tidak terima jika dirinya yang di sudut kan atas permasalahan mereka
Sehun menghampiri Lisa ke tepi ranjang, menunjuknya dengan kuat"Berkaca pada dirimu sendiri!Kau pulang pun hampir pagi"Sehun sedang mengontrol emosinya dirinya tidak ingin berlaku kasar kepada kekasihnya karena pada akhirnya hanya penyesalan yang ia rasakan
"Apakah pantas seorang perempuan pulang dini hari?"
"Aku pulang jam segitu pun karena mu!"
Seperti nya akan ada perang besar untuk pasangan kekasih itu malam ini.
"Kemana kau tadi?"Ujar Sehun dengan suara rendahnya
Karena lelet akan tindakan Lisa untuk menjawab pertanyaan nya,dengan geram Sehun mengambil ponsel Lisa dan membanting nya kelantai.
Prakk
"Apa yang kau lakukan sialan!".Amarah Lisa tidak membuat Sehun menciut bahkan memancing kemarahan besar dari Sehun.
"SIAPA YANG KAU BILANG SIALAN BRENGSEK"
Lisa mendongak keatas ketika Sehun menarik rambut nya dari belakang.
Ishhh.Rintih Lisa.
Apa Sehun tidak tahu kalau itu sakit.Sakitnya melebihi rasa cintanya padanya, perlakuan Sehun padanya seperti terhadap musuh alih alih kekasihnya.
"Gadis tidak tahu diri!"
Tangan Lisa mencoba melepaskan jambakan Sehun,tetapi tenaganya yang lemah tidak mampu melawan nya.
"Sakit Sehun,lepaskan.Kau membuat kepala ku menjadi pusing"
Sehun berdecak"Cara bicaramu juga tidak sopan!Kau merasa sudah menjadi Queen Lisa,karena aku memanjakan mu dengan uangku?"
Lisa sering memanggil Sehun dengan sebutan Oppa,jika nama hanya sesekali untuk menjahilinya.
Dengan hati yang sakit bibir yang kelu Lisa berkata"Apa kau sedang menghina ku?"Tanya nya.Ada nada kesedihan di perkataan nya dan Sehun melihat itu
"Ka-kau"Lisa menetralkan nada bicara nya yang bergetar karena akan menangis"Kau melukai hatiku Sehun"Lirihnya
Sehun membuang mukanya mendorong kepala Lisa dengan kasar.
Dan perlakuan nya membuat Lisa menjatuhkan air matanya.
"Kemana kau tadi?Setelah kau berlari karena salah paham di kantor ku,aku ke apartemen untuk mengecek keadaanmu"
Lisa menunduk.Dirinya ingin terlihat sedang menangis oleh Sehun.
Meskipun Sehun mengetahui nya dari punggung nya yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
vortex wound (End)
Fanfiction"Mau kemana kau!" Tanya Sehun sakartis "Selingkuh seperti kau dan sekertarismu!!" Ketika luka Bak kubangan air Yang hanya diam tenang Tidak pergi tidak kurang Diam mengikuti takdir ~Wzxn_22~ ^Rank^ #9 LALISA #1 HUNLISA #2 HUNLIS[19-08-2022] #9 BOY...