Kalut.Perasaan ingin marah Sehun rasakan, rahangnya yang tegas sedikit mengeras dengan jakunnya yang menonjol serta tangan yang sedang meremas selembar kertas yang diberikan bawahannya beberapa menit yang lalu.
Informasi.Kertas yang berisikan data seseorang yang Sehun tugaskan kepada Taeyong sang bawahan yang beberapa hari lalu Sehun perintahkan.Memberikan sebuah informasi yang membuat otak kepala nya ingin mengeluarkan caci maki terhadap seseorang yang ia cari tahu asal usulnya.
"Kau salah Lisa sudah memancing amarah ku"gumamnya
"Hey bro!"dengan cepat atensinya teralih
Itu temannya.Lebih tepat nya teman dalam sebuah team.
"Kau sudah lupa pintu di gunakan untuk apa"Sarkasnya dan sang pelaku haya terkekeh saja
"Lihat Kai seperti nya teman akrab mu ini sedang sensi"
"Kita sudah mengetuk berkali kali pucat,tetapi tidak ada respon sama sekali"Ujar Kai dengan santai berjalan kerarah sopa yang tak jauh dari tempat Sehun duduk
Chanyeol berdehem mengalihkan perhatian sang ketua yang sangat tidak ramah ini.Padahal hari masih dibilang pagi.
"Ada apa kalian kemari?"Nadanya tidak sedingin tadi
Chanyeol yang sedang berdiri di depan meja Sehun pun ikut berjalan menghampiri Kai.
Begitupun dengan Sehun.Sepertinya ada sesuatu yang mereka ingin samapaikan dan itu penting.
"Kenapa kau kemarin tidak mengangkat telpon dari kita?"Kai membuka percakapan
Sehun berdecak.Sudah jelas si malika ini mengganggu waktu bersamanya dengan kekasih nya semalam.
"Aku sibuk dengan kekasih ku"Ujarnya tenang
Kai mengangguk mengerti.
Chanyeol melempar sebuah map berwarna putih kemeja kaca"Kau akan terkejut melihatnya "bersandar dengan tenang
Sehun mengernyit.Dengan cepat membuka nya.
Brakkk!!!!
Terkejut.Tidak,mereka berdua sama sekali tidak terkejut.Karena reaksi Sehun saat ini sudah mereka berdua perkirakan.
"Berani beraninya wanita itu!"Napasnya tersengal
"Kau kira siapa yang berhadapan dengan mu huh!Wanita brengsek"Umpatnya
Chanyeol menegakkan punggung nya"Simpan saja semua caci maki mu Sehun.Sekarang yang perlu kau lakukan selanjutnya bagaimana"
"Tanggung jawablah Sehun"Ujar kai yang mendapat tatapan tajam dari Chanyeol yang mengisyaratkan"Kau mau mati"dan benar saja setelah Kai mengatakan itu dirinya mendapat cengkraman kuat di leher nya
"Tutup mulut mu sebelum aku merobeknya"
Chanyeol langsung melerai keduanya.Mereka sama sama keras bahaya jika di biarkan terlalu lama.
"Tahan emosi mu Sehun"Ucap Chanyeol dengan tegas
"Kemarin kita menghubungi mu untuk membahas masalah ini tetapi kau malah mengacuhkannya"Jelasnya
"Sebenernya apa yang dikatakan Kai tidak ada salah nya-"Sehun melotot tajam menggertakan gigi dalamnya yang hanya terdengar oleh dirinya ketika Chanyeol membela Kai
"KENDALIKAN EMOSI MU!"Chanyeol dibuat muak dengan Sehun yang hanya mengandalkan emosi.Apa dia tidak berfikir masalahnya sedang dibantu disini
"Bagaimana pun dia tidak sepenuhnya bersalah.Kau pun tahu"
"Begini Sehun"Kai menjeda ucapan nya beberapa saat,karena ucapannya ini akan membuat sedikit kericuhan mengingat emosi sahabat nya ini yang tak terkendali
KAMU SEDANG MEMBACA
vortex wound (End)
Fanfiction"Mau kemana kau!" Tanya Sehun sakartis "Selingkuh seperti kau dan sekertarismu!!" Ketika luka Bak kubangan air Yang hanya diam tenang Tidak pergi tidak kurang Diam mengikuti takdir ~Wzxn_22~ ^Rank^ #9 LALISA #1 HUNLISA #2 HUNLIS[19-08-2022] #9 BOY...