Drtttt drtttt drtttt
Drtttt drtttt drttttSuaranya cukup nyaring karna memang ini jam manusia yang sedang terjebak di alam mimpi.
Drtttt drtttt drtttt
Drtttt drtttt drttttSuara itu tidak berhenti berdering jika sang empu belum mengangkatnya.
Handphone nya yang tergeletak diatas nakas tidak jauh dari kedua manusia yang sedang tertidur dengan pulas.
Drtttt drtttt drtttt
Drtttt drtttt drtttt"Matikan Lisa!"Pelukannya terlepas dan membelakangi sang wanita yang sekarang sudah membuka matanya dengan berat
Lisa menghela napasnya dengan perlahan, dirinya juga sangat mengantuk.Tubuhnya bangun secara pelan karena rasa sakit yang ia rasakan sekujur tubuhnya yang beberapa jam lalu ia mendapat kekerasan fisik dari sang kekasih.
Handphone itu masih berdering tiada henti membuat Lisa berdecak pelan.
Ponsel itu berada diatas nakas sebelah kiri Sehun, butuh sedikit tenaga ketika dia harus menopang bobot tubuhnya yang diatas Sehun.
Karena tangannya tidak bisa menggapai nakas yang jaraknya lumayan jauh,ia membuka selimutnya dan melangkah ke nakas yang bersebelahan dengan Sehun.
"Ck.Sabar aku sedang berusaha mengambil nya"
Lisa mendapatkannya dan tertera nama pemanggil yang sudah mematikan panggilannya.
Lisa mensejajarkan tubuhnya bersandar pada dasboard ranjang.
Ia sedikit meringis ketika tidak sengaja punggungnya tertekan dasboard ranjang.
Dia melirik jam di dinding yang menunjukan pukul 04.12 KST.
Dia membangunkan Sehun memberitahu jika Yixing menelponnya.Tetapi sang empu tidak mau menggubrisnya.
Sepertinya Sehun kelelahan.
"Oppa bangun.Lay oppa menelpon"
Lisa menghela napasnya pasrah ketika tidak ada sahutan ataupun pergerakan dari Sehun.
Ingin menelpon kembalipun dia tidak berani, mengingat privasi Sehun yang begitu tinggi.
Lisa tersentak ketika Sehun meletakan kepalanya diatas pahanya.
"Matikan saja ponselku.Aku lelah ingin tidur"Lisa mengangguk meski tidak terlihat oleh Sehun yang sedang memejamkan mata dengan tenang.
Lisa mengusap surai legam hitam Sehun dengan pelan.
Ia tersenyum.
Sehun itu meskipun keras dan tegas tetapi ada sisi lain yang hanya Lisa yang tahu.
Ketika Sehun marah dia akan seperti ini setelahnya.Sifat manjanya akan muncul.
Ketika Sehun sedang normal Lisa akan dibuat melayang karena perlakuannya yang terlihat manis seperti hari hari kemarin ketika ia makan malam di restoran.
Tetapi semua itu tertutup dengan kelakuannya yang brengsek dan kejam.
Menjalin hubungan dengan Sehun harus memiliki kesabaran dan hati yang kuat.Bukan berarti Lisa menyombongkan dirinya yang begitu hebat,tidak bukan itu Lisa hanya menyuarakan isi hatinya yang sudah 3 tahun lebih bersama Sehun.
Tak jarang Lisa mendapatkan banyak perempuan yang mengaku telah dihamili oleh Sehun yang membuat perang dingin di hubungannya.
Sehun begitu hebat bisa membalikan keadaan seperti semula.
Seperti sekarang ini ia masih bertahan dengan Sehun.
Pertama ia memang belum bisa menerima kenyataan bahwa kekasihnya memiliki kelakuan yang begitu bajingan,tetapi Sehun memang hebat memanipulasi otaknya untuk dirinya bertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
vortex wound (End)
Fiksi Penggemar"Mau kemana kau!" Tanya Sehun sakartis "Selingkuh seperti kau dan sekertarismu!!" Ketika luka Bak kubangan air Yang hanya diam tenang Tidak pergi tidak kurang Diam mengikuti takdir ~Wzxn_22~ ^Rank^ #9 LALISA #1 HUNLISA #2 HUNLIS[19-08-2022] #9 BOY...