vortex wound (End)

PART 2

Slurrrr

Kucuran air terdengar setelah kran di putar.
Terdengar helaan napas yang amat lelah dari seorang gadis berambut setengah bahu itu.

Lalisa.Atau yang biasa dipanggil Lisa itu sedang mengeluh melihat banyaknya tumpukan piring kotor yang belum ia cuci.

Pekerjaan yang slalu ia keluhkan setiap harinya meskipun ia syukuri itu membuat dirinya harus slalu kuat menghadapi meskipun ini bukan pertama kalinya ia melakukan nya.

Lisa.Kekasih dari Ceo terkenal di korea Selatan itu menjadi pelayan cafe.

Iya pelayan cafe.Setelah tahun lamanya ia menjadi nyonya miliader sekarang turun kasta.

Dan itu disebabkan kemarin malam ia bertengkar hebat dengan sang kekasih yang membuat dirinya menjadi seperti sekarang ini.

Meskipun dulu dia dari keluarga sederhana,tetapi ia slalu diratukan di keluarga nya.

Mencuci piring bukan lah satu hal yang berat,bahkan sebelum bertemu Sehun dirinya pernah bekerja di warung kecil tetapi tidak seberat ini.

Huh.

Entah keberapa kali helaan napas itu ia keluarkan.

"Dedy ini melelahkan"Keluhnya dengan mengelap sisa keringat dengan punggung tangan kanannya

"Hwaiting Lisa,kau tidak boleh menyerah.Tunjukan pada kekasih brengsek mu ternyata dirimu bisa berdiri sendiri tanpa dia di samping mu"

Ini tidak mudah!!

Kedua tangannya hampir tidak bisa bergerak berjam jam tumpukan piring kotor itu tidak pernah berkurang dan slalu bertambah setiap menitnya.

Sial.Pelanggan sedang banyak dan hari ini adalah jadwal ia mencuci peralatan makanan.

"Lisa"

"Ya"Jawab Lisa dengan sedikit menoreh kepalanya ke kanan

"Ada apa Yiren"

Meskipun baru sehari bekerja Lisa sudah mendapatkan teman akrab.Yiren dia tipikal orang yang asik dan gampang berbaur,Dengan sikapnya itu sangat membantu Lisa selama bekerja disini.

"Ada pelanggan yang ingin makanannya diantar oleh mu"

Dahi Lisa mengkerut.Hey dirinya seterkenal itukah baru sehari bekerja sudah ada pelanggan yang sudah tau dengannya.

Mungkin dirinya mempesona.Fikirnya

"Hey!!"

"Ndee"

"Cepat sana sebelum bos memarahi mu"

"Kau yang akan menggantikan ku mencuci piring"Lisa terkikik melihat Yiren mendengus

"Ya mau bagaimana lagi"

Dengan cepat Lisa membersihkan sisa sabun di tangannya.

"Tapi hati hati Lisa"

"Wae?"Tanya Lisa.Aneh dengan penutuan Yiren

"Pelanggan itu adalah pemilik cafe ini.Jadi berhati hatilah dalam bersikap"

"Yang aku dengar dia adalah seorang yang dingin dan kejam"Lanjut nya

Lisa terkekeh.

"Kau tenang saja,aku bisa mengendalikannya"

Yiren tersenyum sambil mengangguk.

                            🐼🐼🐼🐼🐼

Yang benar saja.Pelanggan yang dikatakan Yiren pemilik cafe kejam nan dingin itu ternyata kekasih nya sendiri.