PART 16

1.7K 166 47
                                    


Maaf untuk keterlambatan up aku yang lumayan lama.Sedikit kecewa sama reader yang hanya memasuki cerita ini ke reading list nya tanpa meninggalkan vote.Banyak juga reader yang membaca hanya meninggalkan vote 1 atau 2 itu pun di langkah chap 1 ke chap terakhir.

Jadi aku agak males buat nulis cerita nya.

Jadi untuk yang emang suka sama cerita aku ini berikan suara/vote sebagai bentuk apresiasi 😊

Agar sang aktor semangat dalam membuat cerita nya.






SELAMAT MEMBACA








Sehun saat ini sedang duduk bertengger dengan sahabatnya.Ternyata ucapannya yang ingin memenuhi keinginan Lisa nyatanya hanya bualan,mencari Myunghee tidak ada di benak Sehun sepertinya karena,dirinya lebih memilih duduk di kursi club bersama teman temannya.

"Ada apa dengan kepala mu?"Kai bertanya mewakili rasa ingin tahu dari Lay dan Chanyeol

"Ulah Lisa"Sontak ketiga teman Sehun terkejut

"Lisa sudah kembali!"Pekik Kai, sementara Chanyeol dan Lay tidak terkejut mereka sudah menduga Lisa akan kembali pada Sehun dalam waktu dekat

Sehun hanya berdehem sebagai jawaban, jawabannya itu membuat Kai mengerti Sehun tidak ingin membahas tentang kembalinya Lisa terlalu panjang.

"Luar biasa"Chanyeol menggelengkan kepalanya

"Kata hebat aku ingin katakan kepada Lisa,bisa membuat sang kepala tengkorak terluka"Lay hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Chanyeol

Sehun pun sebenarnya enggan untuk membiarkan perban terpasang di kepalanya,karena dari dirinya kekantor sampai ke tempat hiburan malam dia menjadi pusat perhatian.

Jika saja lukanya tidak sangat basah,dengan senang hati Sehun akan melepas nya meski tergores sedikit.

Kai tertawa"apa yang kau lakukan padanya hingga membuat kepala mu di perban"

Sehun menatap Kai, bibirnya menyunggingkan senyumnya yang begitu tipis"orang ketiga"

Kai spontan diam,Lay dan Chanyeol hanya saling memandang satu sama lain.

"Lalu ada apa kau mengajak kita bertiga ketempat ini"Lay mengganti topik pembicaraan karena mereka berdua (Kai dan Sehun) belum lama ini bertengkar

Sehun menelpon mereka bertiga memaksa untuk datang ke club malam yang biasa mereka datangi, sebenarnya Lay tidak ingin ikut karena tidak ada selera baginya untuk pergi kesana.Sehun terus memaksanya dan mengancam akan menurunkan jabatan mereka di peranggotaan membuat mereka terutama Lay terpaksa mengikuti ajakan Sehun.

Sebelum mengeluarkan suara Sehun memijit keningnya terlebih dahulu"Aku sedang bingung,resah juga"

Dari raut wajah Sehun yang begitu lelah dan ekspresi yang begitu kacau serta tatapan mata yang begitu rapuh,membuat Lay begitu prihatin.

Meskipun Sehun memang manusia memiliki hati yang dingin,sikap yang sombong dan perilaku yang tidak baik,rasa iba dan kepedulian Lay terhadap Sehun tidak bisa tertutupi akan semua itu.

"Ada apa?katakan.Berceritalah"

Sehun menatap Lay,ia akui Lay memang selalu berada disisinya meskipun Sehun selalu seenaknya akan kekuasaan yang ia miliki terhadap dirinya.

"Tentang Lisa?"Tebak Lay yang membuat Sehun menganggukkan kepalanya

"Entah harus apa yang aku lakukan,keadaan ku dengan Lisa sekarang membuat aku tidak bisa berfikir dengan Sehat"

vortex wound (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang