PART 12

1.6K 153 38
                                    


Sehun hanya menatap Lisa begitu nyalang.Dia tidak mengerti,datang dari pesta temannya Lisa mengamuk seperti orang kerasukan.

Sehun yang awalnya berada di ruangan kerjanya melangkah turun menghampiri dapur,ia ingin membuat kopi untuk menemani begadang nya malam ini.

Ketika dia berada diruang utama,Lisa kembali dengan keadaan yang langsung mengamuk.

Pecahan kaca berserakan dimana mana,gelas yang tersedia diruang tamu pun Lisa hancurkan semuanya.

Tidak lupa Gucci yang begitu mahal di tendang oleh Lisa.

Dan jangan lupakan juga untuk Tv LG yang besar Lisa lemparkan menggunakan toples kaca yang berada di meja sehingga membuat layarnya tidak berbentuk.

"KAU ITU KENAPA!"Lisa yang sedang melemparkan barang pun menatap Sehun begitu tajam

Bibirnya yang terkatup tapi sarat menahan luapan emosi dalam dirinya.

Mata mereka yang beradu bagaikan ada atmosfer begitu membara dari keduanya.

"Pulang pulang mengamuk tanpa alasan!"Sehun mendekati Lisa mencengkram dagu Lisa dengan sorot mata begitu menusuk

"Tentu saja aku punya alasan!"Lisa berteriak dihadapan Sehun

Hidung Sehun mengendus.

Sehun mencium sesuatu yang dikenali oleh nya.Emosinya meningkat secara perlahan.

"Kau mabuk?"Tanyanya, intonasinya tidak setinggi tadi

Lisa memalingkan wajahnya tetapi dengan kasar Sehun membalik nya untuk menghadap dirinya "Kau mabuk sialan?sudah kubilang bukan untuk tidak mencicipinya meskipun seteguk!"

Lisa menatap remeh Sehun, dihempaskannya tangan Sehun dari wajahnya"Mabuk ataupun tidaknya diriku,itu bukan urusanmu"

Sehun menggertakan giginya.Rahangnya mulai mengeras,raut wajahnya tidak bersahabat dan Lisa akui ia begitu takut ekspresi yang Sehun berikan.

Ketakutan itu semua terkubur dengan rasa kecewa di hatinya.

"SEMUA YANG AKU LAKUKAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN MU SIALAN!"

Wajah Lisa mendongak keatas,Sehun menarik rambutnya kebelakang dengan kuat.

Raut wajah Sehun sama dengan Lisa begitu menyeramkan.

Keduanya sama sama emosi.

Lisa tidak memejamkan matanya ketika Sehun mendorong kepalanya hingga ia hampir limbung kedepan,dan Sehun tarik kembali rambut Lisa sangat kuat.

"Lancang sekali bicaramu padaku"Lisa terkekeh sinis Sehun yang melihatnya begitu heran tetapi raut wajah nya masih terlihat akan kemarahan

"Bicaraku memang ada yang salah, sepertinya tidak,bukankah aku ini bukan siapa siapa dirimu"

Dengan tatapan tajamnya ada raut pertanyaan di wajah Sehun.
Sekali lagi Sehun menarik rambut Lisa kebelakang hingga membuat Lisa merintih.

"Apa yang kau maksud?"

Lisa mendecih, menatap menantang pada Sehun"Bukankah kau tidak menganggap ku ada"

Sehun semakin tidak mengerti kata kata yang dikeluarkan oleh Lisa.

"Sebenarnya apa yang kau maksud Lisa,sungguh aku tidak mengerti"

Srett!

Bugh

Setelah menepis tangan Sehun, Lisa menendang kemaluan Sehun yang membuat Sehun meringis.

Ada rasa terkejut melihat Lisa bermain fisik dengannya,dan apa yang sebenarnya terjadi mengapa Lisa mengamuk padanya.

vortex wound (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang