"Istirahat lah Kai,biar aku saja yang merapikannya"Kai menoleh pada MyungHee yang duduk dengan pakaian rumah sakit nya,kemudian ia tersenyumSedari semalam Kai tidak tidur, MyungHee sangat tahu karena Kai selalu memastikan dirinya terlebih dahulu untuk menutup matanya,bahkan Kai selalu terjaga sewaktu waktu MyungHee membutuhkan sesuatu.
Dari kantung matanya membuat MyungHee merasa bersalah,Kai pasti sangat lelah di tambah pekerjaan serta luka luka yang di dapatnya dari Sehun
"Harusnya kau yang istirahat,biar semua ini_"Tunjuknya pada tas dan pakaian yang diatas meja dekat ranjang pasien"_biar aku yang mengurus nya"
MyungHee tersenyum merekah,dan air matanya keluar begitu saja yang membuat Kai segera menghampirinya.
"Hey"Usapan tangan Kai pada kedua kelopak mata MyungHee membuat air matanya makin bertambah deras"Jangan menangis,aku selalu disisi mu.Kita hadapi semua ini bersama sama,ya"MyungHee mengangguk
Kedua tangan MyungHee memegang tangan Kai yang masih bertengger di wajahnya"Terimakasih-"Ujar MyungHee dengan Suara yang tercekat "Terimakasih selalu ada"setelahnya Kai langsung membawa MyungHee kedalam pelukannya
Kai ikut merasakan sakit yang teramat dalam yang di rasakan MyungHee saat ini,dari pelukan MyungHee yang mengerat dan tangisan yang begitu sesak.
"Jika kau tak disisiku,aku mungkin saja sudah mengakhiri hidup ku"MyungHee menangis dengan parau, melihat MyungHee mata Kai ikut berkaca
Kai melepaskan pelukannya,lalu kedua tangannya menyentuh pundak MyungHee "Kau harus kuat,anak mu akan menangis disana melihat ibunya terus saja bersedih"Hidung MyungHee mengendus menghalau air yang keluar dari hidung nya dan rasa sengguknya
"Jangan salahkan Sehun atas kejadian ini Kai"
Kai berdecak"Dari kemarin kau selalu saja membela nya,dia sudah berapa kali menyakiti mu MyungHee.Kau bukan malaikat yang harus memaafkan setiap kesalahan"
MyungHee terkekeh.Lucu saja melihat aura wajah Kai yang mengomel seperti ibu yang memarahi anak perempuannya.
"Dia saja tidak mau menemui mu bahkan aku sudah memberikan alamat dan ruangan mu berada,CK seharusnya Lisa belajar dari dirimu, perempuan itu memang egois ingin menang sendiri "
MyungHee mengehela napasnya"Jangan terus bertengkar dengan Sehun Kai, kalian berteman sangat lama.Aku tidak ingin pertemanan Kalian terpecah hanya karena perempuan rendahan seperti ku"
"Apa yang kau katakan MyungHee,kau bukanlah perempuan seperti itu,kau adalah malaikat tanpa sayap dengan kesabaran serta kebaikan mu"
"Aku berjanji akan membawa Sehun untuk menghadap polisi,dia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya"
Entah harus dengan cara apa memberitahu Kai untuk tidak selalu menyudutkan Sehun,yang belum tentu itu perbuatannya.
"Berhenti menyalahkannya Kai"
"Kau gila!hah!dia yang telah membuat mu keguguran!"refleks Kai menutup kedua matanya,astaga bisa bisanya ia membentak MyungHee
"Dari dulu_"MyungHee menatap Kai yang tadi memalingkan wajahnya kembali menatap MyungHee"_dari dulu Sehun akan menyingkirkan ku jika ia berniat seperti itu"
Tenggorokan Kai tercekat,dari tingkah Sehun yang memperlambat niatnya untuk menyingkirkan MyungHee meski kata kata ancaman selalu terucap dari bibir iblisnya.
Kai sangat tahu yang di ucapkan MyungHee itu dia memang tidak menampik nya.
Meskipun Sehun pernah memintanya untuk menyingkirkan anak yang di kandung MyungHee,dia tidak berniat dengan sungguh-sungguh.Jika Sehun memiliki niat seperti itu tanpa bantuan dirinya atau Chanyeol dan Lay sekalipun,dia bisa mengatasi nya dengan sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/241775149-288-k55001.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
vortex wound (End)
Fiksi Penggemar"Mau kemana kau!" Tanya Sehun sakartis "Selingkuh seperti kau dan sekertarismu!!" Ketika luka Bak kubangan air Yang hanya diam tenang Tidak pergi tidak kurang Diam mengikuti takdir ~Wzxn_22~ ^Rank^ #9 LALISA #1 HUNLISA #2 HUNLIS[19-08-2022] #9 BOY...