PART 17

1.8K 151 37
                                    


Maaf untuk typo bertebaran.

~Happy Reading ~



Sehun yang sedang terlelap karena rasa lelah dan letih ditubuh nya harus terbangun mendengar suara rintihan yang terus menerus tidak berhenti.

Kedua kelopak matanya harus terpaksa terbuka.Meski kantuk masih menyerang dengan kuat.

Sehun mengesatkan pandangannya kearah belakang punggung nya saat insting nya mendengar di balik punggung nya itu saat tidur.

Oh shit.Ternyata suara itu berasal dari sang kekasih yang saat ini tengah melanturkan suara rintihan.

Dengan cepat Sehun menghampiri sang kekasih dan akan membangunkannya tetapi dirinya, dikejutkan dengan suhu tubuh Lisa yang sangat panas.

"Astaga kau demam sayang"Gumam Sehun

Dengan tenang Sehun segera menghubungi dokter Cha, dokter yang bekerja di mansion nya.

Dan sialnya dokter Cha minggu ini jadwal nya pulang ke Apartemen.

Sehun segera turun dari ranjang besar nya mencari kain dan air dingin,untuk pengobatan sementara sembari menunggu dokter Cha yang sedang melakukan perjalanan ke sini.

CK.Sehun berdecak, sepertinya yang dibutuhkan oleh Sehun tidak berada di kamar mewahnya.Lalu ia meninggakan kamar menuju kedapur yang semestinya ada disana.

Sebenarnya Sehun bisa saja menghubungi para pelayannya dengan sambungan khusus,jika dirinya atau Lisa membutuhkanya di lantai atas.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 1 malam,Sehun jadi kasihan kepada para pelayannya yang saat ini sedang menutup mata melepas rasa lelah seharian bekerja di rumah sebesar ini.

Sesuatu yang luar biasa untuk Sehun bisa berfikiran seperti itu.

Karena serasa demam Lisa bisa diatasi jadi Sehun tidak panik secara berlebihan.

Dengan tanpa atasan,Sehun memasuki lift untuk turun menuju tempat dapur berada.

Setelah butuh beberapa menit Sehun kembali ke kamarnya,dan segera mengompres Lisa meletakan kain yang sudah di basahi air di tempelkan di keningnya.

Karena dinginnya air yang menempel di atas keningnya, membuat Lisa tersadar dari tidurnya.

"Op-ppa"Ujarnya parau

Sehun yang berada atas Lisa hanya berdehem menjawab panggilan dari Lisa.

Lalu Sehun membenarkan letak kain kompresannya di kening Lisa.

"Diamlah"Ujar Sehun Karena Lisa sedikit bergerak kesana kesini

Sehun berdiri.Kemudian membuka pakaiannya yang hanya tinggal celana panjangnya beserta dalamannya.

Lisa memandang Sehun dengan bingung,matanya seketika menutup melihat Sehun menanggalkan celana dalamnya yang keluar calvin klein tersebut.

"Apa yang kau lakukan oppa?"Penasaran Lisa mengalahkan rasa suhu panas di tubuhnya

Sehun menoleh"Aku ingin mandi, sepulang tadi aku tidak sempat untuk membersihkan diri karena harus mengurus mood mu yang tidak baik"Setelah menatap Lisa, Sehun berbalik,

"-dokter Cha akan datang sebentar lagi"Setelah berucap Sehun melenggang pergi ke kamar mandi besarnya membersihkan diri dengan tubuh lengket yang membuat Sehun tidak nyaman

Genggaman Lisa terhadap bad cover berwarna coklat vanir itu menguat, kepalanya ia tenggelamkan dan setelahnya buliran air matanya keluar.

Hiks

vortex wound (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang