Normal POV.
***
Adriel melangkah ke dalam rumah bak istana di depan matanya, tatapannya sayu, tak ada cinta, apalagi kehangatan, berbeda saat ia melihat kekasihnya, Cinta. Tak ada tatapan mengerikan yang haus akan darah, pemuda itu kini lunglai, hingga sampai di dalam istana itu."Berapa orang yang kamu bunuh hari ini? Organ mereka?" Saat setelah suara itu berhenti, Adriel mengangkat pandangannya, tanpa sadar tangannya menggenggam erat.
Dia, papanya.
Lelaki paruh baya itu duduk bersantai ditemani dua wanita yang berpakaian sangat seksi, dengan masing masing gelas berisi minuman beralkohol.
Itu, pesta seks.
Dua wanita itu akan di bawa papa nya menuju club untuk bersenang senang bersama lubang kehangatan mereka.
Adriel memilih tidak bersuara, pemuda itu diam, bungkam seribu bahasa. Namun matanya tetap melihat ke arah papanya dengan amat intens.
"Mulut kamu gak bisa bersuara Adriel? Gimana? Apa kamu gak haus darah lagi?" Tanya papa nya, Adriel sedikit menunduk. Tak lama kemudian suara langkah kaki mendekat, papanya berjalan ke arahnya. Namun menjaga jarak dari Adriel, lelaki paruh baya itu mengangkat dagu Adriel menggunakan ujung tongkat nya. "Bagaimana?"
Adriel menatap papa nya nyalang. "Saya mau sembuh, tolong jangan memancing kemarahan saya." Balasnya dengan nada formal.
"Apa?" Papa Adriel tertawa, diikuti kedua wanita di belakang nya itu. "Ada apa? Kenapa tiba tiba? Kenapa saat papa mulai menikmati sakit kejiwaan kamu yang menguntungkan, kamu malah mau menghilangkan nya?"
Adriel diam.
Rasa sakit itu mulai menjalar, rasa sakit dalam hatinya yang begitu banyak, hingga ia menatap benci ke arah papa juga dua wanita jalang yang dia bawa ke rumah.
"Kalian pergi." Dua kata dengan nada tenang itu membuat dua perempuan itu bertanya tanya bahkan saling melirik, Papa Adriel melarang setelahnya. "Tidak. Kenapa kamu seenaknya Adriel?"
"Anda...., Anda bajingan sebenarnya. Ini rumah saya——"
"Rumah hasil membunuh maksud mu?"
"Apa?" Adriel maju dan menarik kerah baju papanya sendiri. Menantang. "Anda mau sewa wanita rendahan? Silahkan, jangan di rumah saya. Ini hak milik saya sendiri, anda tidak berhak apapun." Setelahnya Adriel mendorong papanya hingga mundur beberapa langkah serta tongkatnya terjatuh.
Adriel merogoh jas nya, kedua wanita itu berdiri, namun sebelum itu——
Dorrr!!!
Dor!!
Pancuran darah itu seketika terjadi, Adriel menembak tepat di kepala kedua wanita jalang itu, sang papa menengang di posisinya sekarang. Menunggu beberapa sikon akhirnya bawahan papanya masuk dan membereskan kekacauan yang terjadi.
"Adriel... Kamu!!!!" Bentak sang papa—tertahan, kini Adriel menodongkan pistol ke arahnya. "Papa diam atau papa mati?"
"Dasar anak gak tau di untung, sama kayak mama kamu!" Teriakkan itu membuat telinga Adriel memerah, juga wajahnya.
"Dasar anak jalang!"
"Sialan!"
Dorrr!!
"Akhhh!!!"
Adriel menembak bahu kanan papanya tanpa rasa bersalah. Sang papa terjatuh di ubin sambil mengerang sakit. Adriel menatap nya sedikit lama lalu berjongkok. "Dan papa tau alasan nya Adriel gak suka mereka." Ujar Adriel, kilatan benci dalam matanya tak bisa menyurut.
"Selain benci papa, Adriel juga benci mama. Adriel benci kalian berdua, kalian sama sama bajingan!" Adriel berdiri dan berjalan menjauhi papanya yang tergeletak.
Mama Adriel adalah seorang pelacur, yang lari dari tanggung jawab. Sedangkan ayahnya adalah seorang bajingan yang tak tau diri. Keluarga Adriel hancur, begitu pula dengan mentalnya.
Mental Adriel sedari lama sudah rusak, berkali kali dia berobat untuk kesembuhan nya sendiri, sampai akhirnya Adriel sempat menyerah akan hidupnya. Ayahnya selalu memanfaatkan kesehatan Adriel untuk keuntungan pribadi sendiri, menggalang dana untuk kesembuhan nya, yang ternyata di gunakan untuk bermalam bersama para pelacur pelacur sialan. Sedangkan sang mama? Pergi tak tau kemana. Keadaan Adriel di perburuk saat mulai masuk sekolah, anak seusianya harus menanggung bullyan dari semua orang karena mama Adriel sempat ketahuan bermain gelap dengan salah satu ayah dari teman sekolah dasarnya.
***
![](https://img.wattpad.com/cover/304870782-288-k673120.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Boyfriend (SELESAI)
Novela Juvenil❛Yang gila bukan gue, tapi dia.❜ -©2022. Pshycho Boyfriend by, Mayverse_ Ft. Jung Jaehyun-local. R= 16+ Publish : 27 Juni 2022 End : 12 Juli 2022