"Balikin mami dan papi aku, beserta adik aku," ucap Athalia membuat Galaksi terdiam sejenak.
"Val." panggil Galaksi sendu.
Athalia berusaha bangkit dari tempat nya terbaring, namun dengan sigap Galaksi mengulurkan tangan nya. Untuk membantu Athalia.
"Lia kangen mami, papi, sama adik Lia," adu nya pada Galaksi.
"Kamu boleh panggil aku Athalia aja? Kalau di panggil Vallery aku ga terbiasa. Dulu teman teman sekolah ku, panggil aku Lia atau Athalia." ucap nya memberitahu Galaksi.
Athalia risih jika nama Vallery, di panggil oleh Galaksi. Nama itu tak membuat Athalia merasa terpanggil, karena itu bukan nama nya.
"Kamu mau bantu aku, cari tau siapa pelaku pembunuhan keluarga aku?" Tanya Athalia.
Mendengar itu, ntah kenapa rasa nya sekarang Galaksi menjadi tersentuh oleh omongan gadis ini. Lalu, laki-laki itu mengangguk mengiyakan.
"Gue mau bantu lo, asalkan lo jadi pacar gue. Dan, apapun kemauan lo, gue turutin, kecuali menjauh dan benci sama gue, deal?" Tanya Galaksi "lo juga harus berusaha mencintai gue? Begitupun dengan gue, mengerti?" Tanya Galaksi lagi.
Athalia mengangguk, dia lalu memeluk Galaksi begitu erat.
"Akh sa, sakit." lirih Athalia.
Mendengar itu, dengan cepat Galaksi langsung melepaskan pelukan nya dengan Athalia. Dia membantu Athalia, menyandarkan tubuh nya ke kasur king size milik diri nya sendiri.
"Maka nya ga usah lancang, ucap Galaksi "terus, Lo manggil gue apa tadi? Sa? Gue ga suka!" Tentang Galaksi.
"Tapi aku mau nya manggil Sa, Taksa aja deh yaa. Boleh yaa." pinta Athalia.
Galaksi berdeham sebagai jawaban "hm, terserah Lo aja dah," ucap nya.
"Sekarang istirahat, ga usah dipikirin soal itu. Soal kematian keluarga Lo, gue bakal selidikin ini. Bareng sahabat sama anak buah gue." ucap Galaksi membuat Athalia mengangguk.
"Tapi, Taksa ga boleh kenapa-kenapa. Taksa janji sama Lia, ngga boleh kenapa-kenapa." ucap Athalia.
Galaksi mengangguk sebagai jawaban, dia lalu pergi meninggalkan Athalia di kamar nya.
🍑🍑🍑
Brukk
Mata Galaksi membelalak kaget, apa salah nya? Dia baru saja keluar dari kamar, kalau langsung di lempari oleh baju kaos milik Caesar. Bau nya benar-benar tak enak.
"Woi anjing! Maksud kalian apa sih?" Geram Galaksi.
Kedua sahabat Galaksi hanya tertawa, ya. Galaksi memang orang yang emosian, namun. Laki-laki itu baik hati, jadi jika dengan Caesar dan Gerio. Galaksi tak bisa marah lama kelamaan. Karena, Galaksi membutuhkan mereka berdua. Walaupun menyebalkan.
"Gue mau minta tolong, kumpulin anak anak di markas. Gue mau kasih tau sesuatu, ini tentang target selanjutnya." ucap Galaksi.
William mendengar itu, dia langsung tertarik dengan apa yang akan di lakukan oleh Galaksi. Wiliam langsung berdiri, dia mengambil bantal dan menimpluk kepala Caesar.
"Woi lah, gue suka kalau kayak gini. Dah lama anjir, satu bulan lalu. Gue ga pernah pegang, pedang samurai berisi darah lagi," girang Gerio.
"Gue juga anjir, udah lama pistol gue ga nembus di otak sama dada orang," lanjut Caesar.
Galaksi terkekeh, dia tau kabar ini pasti membuat teman teman nya kembali bersemangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET MISSION [TERBIT SECARA E-BOOK] PUBLISH ULANG
Misterio / SuspensoHarap follow sebelum membaca part private acak. Plagiat menjauh! Genre: romansa, misteri, kriminal, komedi dan teen fiction Tentang Athalia, yang harus menerima kenyataan pahit dalam hidup nya. Apalagi itu di saat malam ulangtahun nya yang ke-17. Di...