H-4

144 14 1
                                    


Minjun's flat.

Pukul dua belas siang, Minjun sedang duduk di sofa dan membuka bungkus plastik itu, kemudian dia meluruskannya karena saat dikemas talinya jadi kusut. Saat ini api emosi sedang membakar hatinya, rasanya dia ingin makan orang. Semalam, 7 Nanas muda itu tak memberi efek samping apapun. Perutnya tidak nyeri sedikit pun serta tubuhnya pun tidak menunjukkan adanya gejala keguguran. bisa disimpulkan, kandungannya masih baik hingga sekarang. Fakta itu membuatnya geram setengah mati. Dia tidak akan menyerah, bayi ini harus lenyap apapun yang terjadi. Dia akan berjuang sampai titik darah penghabisan.

Sekarang tali berwarna biru transparan itu sudah siap pakai. Minjun sangat ahli dalam lompat tali. Jika ini berhasil, dia tidak perlu menikah dalam dekat ini dan bisa melanjutkan hidupnya.

"PERGI KAU MAKHLUK SIALAN! PERGI DARI HIDUPKU!"maki Minjun sambil melompat cepat dengan lompat tali

Tubuhnya terpantul dan melambung ke udara, kepalanya hampir menyentuh atap.

Park Olife, tampak sedang membuat berondong jagung dan menuangkan soda. Sedangkan, Bosung sedang membuka aplikasi Miracast. Sebuah media yang dapat membantu menghubungkan ponsel ke televisi. Setelah perangkat terhubung ke jaringan yang sesuai, pengaturan selesai. Bosung menekan tombol sambungkan di aplikasi dan memilih film yang ingin di lihat. Sepulang sekolah Olife datang ke kelasnya dan mengatakan kalau dia ingin menonton film bersama di rumahnya. Dan disinilah mereka berakhir.

Park Olife datang, kemudian menghampiri Bosung yang sudah duduk dengan film yang terpampang di layar televisi.

"Apakah sulit?"tanya Olife sembari meletakkan kudapan dan minuman di atas meja.

Bosung menggeleng cepat, "Biasanya kau pakai laptop. Lebih baik kita pergi ke Bioskop."

Olife menoleh dan tersenyum tipis, "Hanya ingin, layar luas rasanya lebih puas."Olife mengerling nakal pada Bosung.
"Dan lebih bebas."

Bosung menjentikan jari ke dahinya, sedang Olife terkikik geli saat melihat wajah kekasihnya yang memerah.

"Aku tidak minat menambah masalah nona Olife."dengus Bosung.

"Bosung-ah, lihat filmnya sudah mulai!"seru Olife mengalihkan pembicaraan.

Bosung dan Olife sangat menikmati film itu, terkadang sesekali Olife berbicara tentang film tersebut dan Bosung mendengarkan dengan seksama.

"Judulnya Little Mom. Kata temanku, film ini trending di sepuluh negara."

"Filmnya pasti sangat bagus."

"Aku mendengar bocoran dari temanku, katanya kisahnya menarik sekali. Film ini berasal dari Indonesia."

Bosung menyelipkan anak rambut Olife yang jatuh-menutupi matanya. "Kau terlihat sangat antusias, seperti sudah menontonnya saja."

"Tebakanmu sepenuhnya salah."Olife menjulurkan lidah mengejek.

Dalam sebuah adegan Bosung menjadi lebih fokus, Olife tersenyum. Yes! misi sukses batinnya. Bosung nampak memperhatikan sekali, setiap detail dari pemainnya hingga kegiatan yang sedang dilakukannya.

Di dalam layar seukuran 41 inchi itu terdapat adegan seorang gadis SMA yang sedang membuat jus nanas dan meminum obat-obatan yang Bosung tidak tahu apa namanya, jadi dia pun melirik Olife dengan sudut matanya.

"Itu namanya miferpristone."kata Olife seperti bisa membaca pikiran Bosung.
"Kegunaannya cari saja di internet."lanjutnya. Olife meminum sodanya dan bersendawa dengan keras.

"Kau harus tahu sebelum terlambat."Olife menepuk bahu Bosung seperti sedang memberi semangat.

Bosung menatap Olife polos, walaupun tidak mengerti tujuan kekasihnya mengucapkan itu. Tetapi, Bosung segera mencari informasinya seperti yang dikatakan Olife.

Gayright Marriage [ FULL ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang