Myeongdong Cathedral, on October 10th, 2010.
Dengan latar belakang hutan, pernikahan yang digelar dua anak manusia tersebut nampak hidup dan sejuk. Para tamu undangan yang datang akan mendapat banyak oksigen bersih dan bau petrichor bekas hujan kemarin, seolah pewangi ruangan yang melengkapi acara spesial hari ini. Bosung dan Minjun sepakat mengambil konsep jungle wedding, untuk hari spesial mereka.
Semua mata memandang ke arah belakang saat melodi pernikahan mengalun, seorang lelaki tampak berjalan dengan anggun. jas putih yang terbalut di tubuh berisinya membuatnya tambah tampan dan cantik secara bersamaan. Semua undangan berdecak kagum, sedang pria dewasa di sampingnya tampak gagah menggandeng tangan sang adik. Tubuh proporsionalnya berlapiskan jas hitam dengan hiasan mawar merah di dadanya. dia berjalan dengan tatapan lurus.
"Minjun kau mempesona!"pekik Namgyu.
Minjun tersenyum kepada semua tamu udangan, gigi putih dan rapinya terlihat imut bagi makhluk manapun yang memandangnya.
Debaran dadanya semakin hebat kala tempat Bosung sudah dekat, seakan tenda di sana berjalan mendekat ke arahnya. Tinggal 10 langkah lagi.
Minjun mengigit bibir bawahnya, tangannya gemetar saat hampir mencapai telapak tangan Bosung.
"Jaga dia untukku, bersiaplah kalau kau membuatnya menangis."kata Mingsu tegas sembari menyerahkan Minjun pada Bosung.
"Aku akan melindunginya sampai napas terakhirku."balas Bosung seraya menggenggam tangan Minjun.
Detik itu juga, Kim Minjun merasakan aliran listrik statis menyerang dirinya.
"Rileks."bisik Bosung saat merasakan tangan Minjun yang terlampau dingin.
Minjun menatap Bosung dengan mata berkedip-kedip polos. Bosung dengan sabar menuntun Minjun ke altar.
Saat sampai mereka sempat saling pandang satu sama lain. Minjun mengakui paras Bosung terlihat rupawan dengan jas putih yang senada dengan miliknya. Rambut putih itu menambah ketampanan pemiliknya.
Bosung dan Minjun kompak mengangguk ke arah pastor, pria berjubah dengan lambang salib itu mulai membimbing keduanya. Kim Minjun dan Park Bosung mengucapkan janji suci.
"Sebagai bentuk kasih sayang, saya persilahkan kalian untuk berciuman."
Bosung maju, lebih mendekat ke arah pria di depannya. Mata mereka bersirobok, nafas keduanya bertabrakan. Tapi entah kebaranian dari mana Minjun yang tadinya malu-malu, justru menghampiri Bosung dan memegang wajahnya, Bosung menutup mata saat bibir hangat Minjun menyentuh bibirnya.
Riuh tepuk tangan tamu undangan saat kedua anak manusia itu mengakhiri pagutan mesra mereka.
"Wow! Kalian luar biasa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gayright Marriage [ FULL ]
Romance🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞�...