Polyandry

150 5 0
                                    

Outside the Star Cathedral, 17.30 pm.

Lokasi dan dekorasi semua berasal dari tabungan bosung, dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lokasi dan dekorasi semua berasal dari tabungan bosung, dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Mulanya, Olife ingin bantu menyumbang tapi Bosung bersikeras bahwa ini idenya jadi harus murni darinya semua.

Tempat sederhana dan aesthetic ini akan jadi tempat ketiganya mengucap janji suci, deburan ombak seolah musik alami dari alam atas terselenggaranya pernikahan mereka. Bosung dan Minjun yang ingin keluar dari ruangan tempat mereka bersiap, justru ditahan oleh seorang pria berkacamata minus dengan jas abu-abu yang membuatnya terlihat semakin gagah.

"Apa kau yang bernama Minjun?"tanya pria itu yang notabene ayah Olife.

Dua lelaki dengan jas hitam itu saling berpandangan, kemudian salah satunya mendongak dan tersenyum.

Dua lelaki dengan jas hitam itu saling berpandangan, kemudian salah satunya mendongak dan tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya, saya Minjun. Senang bertemu dengan anda tuan."ucap Minjun kaku.

Pria itu membalas senyum Minjun, kemudian menatapnya tegas dan meletakkan satu tangannya dibahu Minjun dan bahu Bosung.

"Aku titip putriku pada kalian, dia satu-satunya harta berharga yang tersisa."

"Kami akan menjaganya dengan segenap hati dan kasih sayang."ucap Bosung dan Minjun.

Pria itu mengangguk lalu menarik kedua lelaki itu dalam pelukannya, Minjun dan Bosung menepuk-nepuk punggung untuk menenangkan ayah Olife yang sedang menangis.

Sebenarnya, pria itu tidak akan pernah rela melepas putri tercinta memulai hidup baru.
Di dunia ini tidak akan ada ayah yang tidak bersedih saat anaknya berdiri di altar untuk mengucap sumpah semati dengan laki-laki pilihannya. Tidak akan ada.

Pria itu mengurai pelukan, keluar dari ruangan Minjun dan Bosung. Tapi sedetik kemudian pintu kembali terbuka dan pria itu muncul. Tatapannya mengarah ke Minjun.

"Panggil aku ayah, aku bukan majikanmu."

*

*

*

*
Di ruang lain, seorang gadis cantik sedang duduk di ruang tunggu pengantin. riasan natural sangat cocok dengan paras indahnya, semakin anggun saat tubuh langsingnya dalam balutan gaun pernikahan putih
dengan aksen off shoulder. Serta sentuhan glamor lewat tiara kecil yang menghiasi mahkota hitamnya, yang dilapisi veil panjang.

Gayright Marriage [ FULL ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang