Gayright Marriage [ FULL ]

Sekarang

One week later ....

Minjun sedang berbincang santai dengan teman sekelasnya, saat ini rombongannya sedang makan di kafetaria sekolah. Beberapa orang baru duduk dengan baki.

"Wah cumi!"ujar Kim Min riang.
"Minjun-ah, menu favorit makan siangmu ini kan? cepat makan."tambahnya.

Mencium aroma makanan laut bertentakel itu, entah kenapa membuatnya mual dan pusing.
Aneh memang, tadi pagi dia baik-baik saja bahkan ia menyantap sarapan dengan lahap. Saat tak tertahankan lagi, dia berlari dari kafetaria ke toilet pria.

"Minjun kenapa? sepertinya dia terburu-buru."ucap Ban Namgyu.
"Mungkin ke toilet."balas Dong geon sambil melejitkan bahu.

Minjun menuju kloset, membuka penutupnya dan memuntahkan isi lambungnya disana.

Hoekkk!

Setelah tiga kali muntah Minjun menekan tombol siram, yang terakhir tadi tampak aneh. cairan kuning dengan rasa pahit keluar dari tubuhnya. Minjun keluar, setelah itu ia menghidupkan keran, air mengucur deras. Dia berkumur dan mencuci sekitar mulutnya, membersihkan bekas muntahan yang mungkin tertinggal pada wajahnya.

Klak!

Keran pun mati.

Minjun melihat dirinya di cermin, bibirnya pucat begitu pun kondisi wajahnya.

"Apa yang terjadi denganku?"gumam Minjun.

"Ah sebaiknya aku cepat kembali, teman-teman akan mencariku."

*

*

*

"Maaf teman-teman aku tadi ke toilet."ucap Minjun.

Tarikan napas semua orang di meja tersebut menghembus di udara. Lega tidak ada hal serius.

Mereka sangat perduli terhadap satu sama lain terutama pada Minjun.

"Benarkan ku bilang!"celetuk Dong geon sambil menggebrak meja.

Semua orang yang sedang makan di kafetaria itu melemparkan tatapan tajam dan sinis. Minjun langsung meminta maaf, tepat setelah Minjun kembali mendaratkan pantatnya pada kursi. Bel masuk berbunyi.

*

*

*

"LELUCONMU TIDAK LUCU! APA INI DUNIA FANTASI? HAH!"pekik Minjun setelah mendengar perkataan dari dokter yang menanganinya saat itu.

"Tapi memang begitu adanya."

Minjun shock berat.

Pria tidak punya kantong rahim, bagaimana bisa hamil?

Dunia ini sudah gila.

"SIALAN! SESEORANG TOLONG BANGUNKAN AKU!"umpat Minjun.

Minjun pikir dia berada dalam mimpi, setelah terbangun semuanya pasti kembali normal.
Dia menutup mata dan membuka kelopaknya setelah tiga detik terpejam.

Ini nyata. Minjun mencengkram setir kemudinya. Dia tidak peduli lagi bahkan kalau benda itu rusak.

"BRENGSEK! BAGAIMANA BISA?"

Bahkan tadi dia sempat sangat tercengang dan dia masih ingat betul, begini katanya.

"Sebenarnya ini normal, hasil sensus penduduk menyatakan kurang lebih 70% dari masyarakat kita adalah pasangan gay. pria maupun wanita memang bisa mengandung, anda terlihat sangat terkejut. "

"Heol! Banyak yang tidak ku ketahui tentang negara ini kurasa."batin Minjun saat itu.

Minjun merasa, dia orang paling bodoh di muka bumi ini.