Chapter 1

875 66 15
                                    

GRICELLA

⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃

Bagi pembaca lama yang nungguin scene Ray saat tau kematian Lidya, nih tak kasih di bagian akhir.

Hope you like this story

~HAPPY READING~

⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃

Dilain tempat------ lebih tepatnya dilain dunia dimana pemandangan yang tersaji terlihat berbeda dari biasanya. Bunyi tetesan air hujan terdengar berirama diiringi para manusia yang mulai keluar melakukan rutinitas pagi mereka. Tidak ketinggalan beberapa hewan mulai bersuara seperti para burung yang juga keluar dari sangkar mereka untuk mencari makan, juga para ayam yang mulai berkokok menjadi patokan waktu bagi manusia.

Bisa ditebak bahwa daerah mereka baru saja diguyur hujan semalaman. Tanah berlumpur dengan jalanan yang becek, daun-daun yang mengkilap akibat air hujan dengan bau tanah basah menjadi sarapan mereka pagi ini. Walau begitu pun, hal tersebut tidak menghalangi para warga untuk berjualan ataupun sekedar memberi makan hewan ternak mereka tiap pagi.

Namun ada yang aneh dari mereka--- tidak! Lebih tepatnya penampilan mereka tidak seperti manusia yang biasa dijumpai selama ini. Karena warna rambut dan mata mereka terlihat berbeda! Beberapa terlihat rambut yang berwarna coklat kemerahan, coklat muda, pink tua, ungu, atau bahkan hijau. Namun ada juga yang terlihat berwarna hitam legam. Kebanyakan dari mereka memiliki rambut coklat, tetapi tidak sedikit yang berwarna hitam.

Lalu disebuah kamar bernuans Eropa lama, terlihat seorang gadis yang tengah tertidur mulai membuka matanya. Iris safir tersebut mengerjab pelan menyesuaikan cahaya yang masuk pada retinanya. Matanya mulai meneliti sekitar menyadari tempat asing didepannya.

Gadis itu mengernyit 'Dimana ini?' Pikirnya bertanya.

Mencoba bangkit, gadis itu meringis "Awsshh.. ini sakit." ucapnya sambil memegang kepala.

Gadis itu kembali meneliti sekitar lalu berdecak.

"Ck ini dimana sih, apa mungkin rumah sakit?"

Namun langsung ditepisnya 'Gak mungkin rumah sakit semewah ini.'

Bagaimana tidak, tempat yang ia tempati saat ini terlihat sangat megah dengan atap khas ala eropa lama, dengan banyaknya ukiran unik yang menambah kesan klasik dari ruangan ini. Terdapat beberapa pilar-pilar tinggi, sofa, meja, kursi dan masih banyak lagi. Ditambah tempat ini terlalu lebar dan luas, bahkan atapnya pun terlalu tinggi untuk dikatakan sebagai rumah bagi orang sakit.

Jika ini kamarnya pun tidak mungkin, Lidya tidak pernah merasa pernah membeli sebuah bangunan mewah dengan interior-interior yang penuh dengan lapisan emas. Oh tidak, Lidya tidak sebodoh itu untuk membeli hal-hal tidak berguna seperti ini.

Lalu dimanakah dia, apakah dia tertangkap?

Tapi rasanya tidak mungkin mengingat cara ia pingsan sebelumnya.

Bayangkan saja, dirinya jatuh dari tepi jurang yang sangat curam namun tubuhnya terlihat utuh seperti ini. Apakah mungkin? Bahkan bila ada yang mengatakan ia sudah di surga pun dia akan percaya. Kenapa? Karena sesakit itu tubuhnya ketika menghantam tanah.

Benar-benar aneh.

Dari pada hanya diam ditempat, gadis itu memilih bangkit dengan perlahan karena rasa sakit di sekitar kepalanya. Karena hal itulah ia baru menyadari bahwa TUBUHNYA SANGAT KECIL!!

Become the duke's adopted daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang