Chapter 12

415 35 3
                                    

PELAYAN BARU

~HAPPY READING~

⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃

         
Tak.. Tak.. Tak

Lidya berjalan menyusuri lorong menuju kamarnya. Dibelakangnya terdapat 2 kesatria yang diutus Duke untuk menjaganya.

Tatapannya mengedar melihat Mansion nya yang sepi. Pemecatan besar-besaran kemarin benar-benar membuat tempat ini terlihat kosong tak berpenghuni. Padahal masih ada puluhan orang disini yang secara garis besar adalah kesatria yang diajar langsung di kediaman Duke Velvord.

Namun tentu saja mereka sekarang berada di bangker tempat para kesatria berlatih.

Jujur, Lidya cukup penasaran dengan itu.

Ketika melewati sebuah kaca, Diam-diam Lidya melirik pantulan 2 kesatria dibelakangnya. Mereka terlihat acuh tak acuh menjaganya, terlihat terpaksa namun karena perintah mau bagaimana lagi?

Lidya mendengus

Jujur saja, dia tak butuh manusia seperti ini di sekitarnya.

Ngomong-ngomong, dia juga sedang butuh pelayan pribadi sekarang. Lidya sedikit berfikir, bagaimana caranya Duke mencari pelayannya nanti? Dia mengatakan akan mencarikan yang lebih baik dari Oliver sebelumnya bukan?

Kira-kira siapa?

Tak lama setelah itu, dari ujung sana terlihat Hendrick yang berjalan kearahnya.

"Lady!" Panggilnya.

Lidya menoleh bersamaan dengan dua kesatria lainnya. Mereka lalu menunduk menyapa dengan hormat Hendrick yang jabatannya lebih tinggi dari mereka. Hendrick hanya mengangguk lalu memberi salam pada Lidya. Lidya pun hanya mengangguk sebagai balasan.

"Lady, Duke memanggil anda keruangannya."

-oOo-

Tok.. Tok. Tok

"Masuk"

"Tuan, saya telah membawa Lady kemari."

Duke mengangguk lalu menyuruh mereka masuk.

"Ada apa ayah memanggil ku?"

Duke mengangkat wajahnya "kau belum memiliki seorang pelayan, bukan?"

Lidya diam lalu menjawab "belum, "

"Apa ayah sudah mencarinya?" Tanya Lidya

Duke mengangguk "ya, lebih tepatnya ada yang merekomendasikan nya padaku. Jika kau setuju aku akan mengujinya besok."

Lidya mengarahkan pandangannya pada Rosella yang baru masuk diikuti seorang pelayan cilik dibelakangnya. Lidya mengangkat alisnya,

Bukankah itu pelayan yang kemarin membelanya?

Apakah dia yang akan menjadi pelayan ku selanjutnya?

Rosella tersenyum padanya

"Bagaimana kabarmu, Ella?"

Lidya balas senyumnya "lebih baik dari hari hari sebelumnya, bibi."

Rosella menunjukkan raut keibuan yang kentara saat menatapnya "syukurlah"

Become the duke's adopted daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang