Chapter 7

560 43 0
                                    

KETENANGAN YANG DIGANGGU

.
.
.

Warning!
Terdapat banyak umpatan kasar
Mohon untuk tidak ditiru

.
.
.

~HAPPY READING~

⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃

"Jadi apa yang akan kau lakukan, nona?" Ucapnya dengan senyum mengejek.

Sedangkan Lidya yang menunduk diam-diam tersenyum miring dengan pancaran mengerikan dari matanya.

"Sial, ini sungguh mendebarkan...!"

'

'

'

"He..he..he..." Tawa sinis terdengar dari arahnya.

Semua mengernyit heran, menajamkan telinga mereka seolah tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

'Ada apa dengan anak ini?' Batin mereka semua.

"He..hehe.."

Oliver berjalan mendekat memperhatikan wajah nonanya yang menunduk.

"Nona, apa kau gila?"

Namun melihat raut wajah yang ditampilkan di wajah Gricella membuatnya mundur ketakutan.

"S--sialan! Kau?!"

Lidya mendongak menampilkan wajah cerah dengan senyum mengerikan "aku kenapa, pelayanku?"

Lidya berjalan mendekat "ada apa dengan wajahku, kenapa kau ketakutan begitu?" Tanyanya dengan seringai mengerikan.

Oliver mundur dengan kaku, matanya melotot ketakutan, badannya gemetaran.

"N--nona, apa kau benar-benar sudah gila?! Duke akan semakin membencimu jika mengetahui putri angkatnya berubah mengerikan seperti ini." Ancam nya dengan tubuh gemetaran.

Lidya berhenti, tak lama tawanya pecah menambah hawa mengerikan disana.

"HAHAHAHA... Duke katamu? Kau pikir aku peduli?! Yang ku inginkan sekarang adalah memberimu pelajaran." Ucapnya dengan kilat aneh dimatanya.

"Apa maksud---- HEY KALIAN! KENAPA DIAM SAJA! ANAK INI SELAIN BODOH JUGA SEMAKIN GILA! JANGAN HANYA DIAM DAN MENONTON, BANTU AKU UNTUK MENGHENTIKANNYA! KITA BISA MENYERAHKANNYA PADA-------

PLAK

Kepalanya tertoleh kearah kanan. Semua orang terkejut melihat kejadian barusan. Nona yang selalu diam ketika dihina kini berani menampar pelayannya didepan semua orang. Oliver memegang pipinya tidak percaya. Matanya melotot seolah protes pada Lidya.

"Apa yang--"

PLAKK

Satu tamparan lagi mendarat disebelah pipinya.

"Kau-----"

PLAKK

"Beraninya--"

PLAKK

"Aku---"

PLAKK

"Apa---"

PLAKK

"APA YANG KAU LAKUKAN HA?!!----"

Lidya diam sebentar memperhatikan pelayan didepannya yang wajahnya kini tak berbentuk. Dia tersenyum sinis "heh.. masih melawan rupanya.."

Become the duke's adopted daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang