Chapter 10

580 53 12
                                    

AKHIR PARA PELAYAN

⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃⊂⊃

~HAPPY READING~

Tak

Tak

Tak

Lidya sedang dalam perjalanan menuju ruangan Duke ditemani Oliver dibelakangnya. Tujuan utamanya kali ini adalah duke. Dan biasanya duke disaat-saat seperti ini masih berada di ruang kerja nya. Ketika hendak berbelok disebuah persimpangan, samar-samar dirinya mendengar perbincangan mengenai dirinya.

"Hey kalian tau, anak itu sekarang berubah dan semakin merasa berkuasa disini."

"Benar, benar! Kudengar juga Oliver kini sudah tunduk pada anak itu."

"Kalian sudah dengar kan berita Oliver ditampar berkali-kali didepan umum?"

"Benar! Aku bahkan melihatnya sendiri."

"Aku pernah dengar, namun aku tidak percaya."

"Salahmu yang kemarin keluar, padahal saat itu sangat seru lhoo.."

"Hey kalian, aku tadi dengar katanya anak itu juga ingin membuang semua gaunnya"

"Benarkah?"

"Iya tadi ku dengar..."

Memuakkan, sepertinya para pelayan disini sangat hobi membicarakan majikannya di belakang, seperti ini contohnya. Dan yang menjadi perbincangan hangat disini adalah Lidya dan Oliver,

Yaa.. awalnya Lidya tidak peduli namun ketika dia iseng melihat Oliver, terlihat Oliver sedang menahan amarah saat mendengar percakapan para pelayan tadi. Hahaha..

Hey, bagaimana kalau kita satukan mereka. Sepertinya akan seru hehe.

Tak..

Tak..

Tak..

Mendengar suara langkah kaki mendekat membuat seluruh perhatian menoleh kearahnya. Gricella dengan gaun merahnya membuat seluruh pasang mata tertegun.

Rambut pirang keemasan, mata biru yang indah, kulit cantik seputih susu, dipadukan dengan gaun merah. Menambah kesan tersendiri darinya. Wajahnya yang terlihat Baby face sangat cocok dengan gaun merah yang dikenakannya saat ini, itu membuat kesan dewasa sebagai nilai plus untuknya.

Lidya yang menyadari seluruh perhatian mengarah padanya pun menyeringai. Memang ia tidak pernah belajar mengenai etika para bangsawan, namun tidak dapat dipungkiri dirinya juga cukup mengerti beberapa aturan dasar yang harus diterapkan pada setiap bangsawan dimanapun.

Dagu yang terangkat tinggi menyadarkan mereka akan tingkatan yang jauh berbeda, mata yang menatap lurus kedepan membuat mereka yakin tujuan nona ini adalah para pelayan disana, jalannya yang lurus tanpa ragu membuat sebagian besar orang disana menyingkir untuk memberikannya jalan, dan rambutnya yang berterbangan menambah kesan elegan disetiap langkahnya.

Become the duke's adopted daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang