Chapter 14

372 37 12
                                    

KERJA SAMA

~HAPPY READING~

Yahh setelah melewati rentetan pertanyaan dari sang duke tercintah, akhirnya kami mendapatkan izin untuk keluar dari kediaman. Dengan syarat mendapat sedikit penjagaan darinya. Contohnya kereta yang dinaikinya saat ini dijaga oleh 6 kesatria Yang menunggangi kuda. Diantaranya, 2 sword master tingkat 5 berada di depan, 2 lagi berada di kanan dan kiri kereta, lalu 2 Archer berada di paling belakang.

Padahal Lidya hanya ingin membeli gaun, bukan berperang.

Inilah sedikit yang dikatakan duke, tetapi berlebihan menurut kita. Tidak masuk akal bukan?

Tetapi jangan kaget dulu, karena sebelumnya duke ingin mengirimkan 2 penyihir kerajaan untuk menjagaku dan tentu saja kutolak mentah-mentah dengan ancaman

"segini saja, atau tidak sama sekali."

Dan dengan terpaksa duke hanya mengirimkan ini.

Ya, tentu,

hanya ini~

Keep smile guyss..

Lidya menyangga kepalanya sembari melihat keluar jendela kereta yang dinaikinya. Semua bangunan yang ada disini terlihat sangat asing dimatanya. Bangunan ini bukan ketinggalan zaman, hanya bentuknya yang mungkin sangat khas diera- 80an.

Terlebih pakaian yang digunakan terlihat sangat menyusahkan. Kenapa mereka tidak menggunakan kaos oblong dan celana jeans panjang saja, pakaian ini jauh lebih nyaman dipakai ketimbang gaun panjang yang penuh aksesoris itu. Uh melihatnya saja sudah sesak.

Tak terasa kini mereka sudah sampai ditoko pakaian yang disarankan oleh Meylin. Dari yang kudengar, G'ladies shop sangat terkenal dikalangan para bangsawan. Akhir-akhir ini para nona dari bangsawan muda selalu membahas toko dan gaun rancangan desainer ini.

Aku cukup penasaran baju seperti apa yang disukai orang zaman ini.

Ketika Lidya turun dari kereta kuda, semua pasang mata secara otomatis mengarah padanya. Berbagai macam pandangan tertangkap diindra pengelihat miliknya. Tatapan sinis, bingung, mengejek, kagum dan masih banyak lagi. Tetapi tentunya, Lidya hanya berjalan mengabaikan semua itu.

KRIETT

Ketika memasuki toko itupun semua mata masih mengarah padanya. Tidak lama kemudian, datanglah pelayan toko yang agak terlihat sedikit terpaksa.

Lidya menajamkan pandangannya ketika melihat mata dari orang didepannya ini. Tatapan macam apa itu!! Apakah masuk akal bila pelayan toko menatap sinis pelanggan'nya.

"Ck selamat datang di G'ladies shop. Apa yang anda butuhkan." Ucapnya dengan nada malas.

Lidya menggertakkan giginya. Apa-apaan orang ini, sangat tidak sopan!

"Apa menurutmu aku kemari untuk makan? Tentu saja aku berniat membeli gaun." Kesal Lidya tidak terima.

Dia memutar bola matanya malas "ya saya tentu tahu.. yang saya tanyakan adalah kenapa anda datang ketoko kami. Toko kami tidak menerima sembarang pelanggan seperti anda. Toko kami sangat dikhususkan untuk para nona muda karena harganya yang sangat mahal dan kualitasnya yang tinggi."

"Lalu kau pikir siapa aku?

"Tanpa saya jawab 'pun Anda pasti paham maksud saya."

Sialan!

Become the duke's adopted daughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang