Son Wendy, gadis lugu yatim piatu yang tak tau kalau dia telah menyelamatkan dan menampung pria buronan polisi Seoul, pria yang di kenal sebagai pembunuh berdarah dingin.
Pria itu bernama Choi Yeonjun, ia memutuskan menjadi seorang kriminal dengan s...
"Gyu? Kau mendengarku?" seru Soobin dari alat komunikasi.
"Ya, aku mendengarkanmu," jawab Beomgyu yang masih di dalam lift.
"Ingat dengan pistol yang ku masukkan di jaketmu? Gunakan itu pada penjaga di depan kamar 55. Karena Taehyun melihat dua orang penjaga di sana," jelas Soobin sambil melihat laptop Taehyun.
"Baik, di mengerti."
Ting!
Sampailah Beomgyu di lantai paling atas, yakni lantai 30, dan kamar 55 adalah kamar terakhir yang posisinya di ujung gedung.
Beomgyu berjalan santai menuju kamar 55, dan benar saja yang tadi di katakan Soobin.
"Huff, sangat di sayangkan kalian harus bekerja pada orang yang salah ckckckck!" monolog Beomgyu menggelengkan kepala.
Beomgyu terus berjalan hingga sampai di depan kamar nomor 54 ia pun berhenti.
"Sedang apa kau?" tanya penjaga kamar pada Beomgyu yang berdiri di depan kamar 54.
"Masuk, untuk apa lagi? Ini kamarku," balas Beomgyu sambil mengambil kunci palsu yang di siapkan Taehyun. "Ouhh, apa kuncinya rusak? Hahh menyebalkan."
"Itu adalah kamar Tuan kami."
"Beomgyu sekarang!"
"Aku malas melakukan ini, tapi maafkan aku!"
Beomgyu membalik jasnya dan mengambil senapan yang sudah di isi dengan peluru obat bius dan-
Ppssiww
Ppssiww
"AKHH!"
Dua penjaga itu langsung terkapar di lantai saat Beomgyu menembakkan 2 peluru pada mereka.
Beomgyu mendekati tubuh dua penjaga ini untuk memastikan apakah ia benar-benar aman saat ini.
Dug!
Dug!
Dug!
Beomgyu menendangkan kakinya pada si penjaga, dan tidak terlihat pergerakan apapun yang artinya ia aman.
"Foxie masuk!"
Bbzzttt
Bbzzttt
Bbzzttt
"Ya, Gyu? Apa sudah aman?" tanya Yeonjun dari alat komunikasi.
"Sudah aman, jangan datang beramaan. Harus ada yang menjaga area bawah," jawab Beomgyu sambil melihat ke arah jendela yang mengarah pada gang seberang.
"Baiklah, kami akan menyusulmu."
Lorong di lantai ini memang sangat sepi, jadi Beomgyu sangat santai dan tidak perlu mengkhawatirkan apapun.
"Tapi aneh, kenapa sangat sepi?" monolognya.
Selang beberapa menit Yeonjun, dan Soobin datang melalui lift dengan memakai baju yang sama seperti Beomgyu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
