0.28 | The Chapter 28💀

66 7 12
                                    

"Apa sebenarnya niatmu, Yangsuk?" tanya Yeonjun pada sang Paman.

"Sudah ku bilang, aku tau semua rahasiamu. Tentang kau dan kelompok Foxie," jawab Yangsuk sambil menyunggingkan senyumnya.

"Hahaha dasar bodoh, aku dan Foxie tidak akan semudan itu menyerah pada sesuatu yang salah!" bela Yeonjun sambil mengepalkan kedua tangannya.

Saat ini Yeonjun di kepung oleh semua bawahan Yangsuk, Yeonjun sendirian.

"HAHAHAHAHAHHAHA!!" tawa Yangsuk menggelegar di ruangan ini. "Kau dan gadismu ternyata mewarisi jiwa sosial orang tua kalian, hahahaha aku sangat terkejut."

Seketika amarah Yeonjun menjalar ke seluruh tubuhnya saat Yangsuk menyebut mendiang orang tuanya.

"Jangan katakan kau yang-"

"Ya, keponakanku! Aku, aku yang juga ikut terlibat dalam pembunuhan orang tuamu, aku! Hahahahaha!"

"YANGSUK!!!"

"HEY!"

DUGH!

Satu pukulan keras pada punggung Yeonjun saat ia hendak meninju wajah Yangsuk.

"KEPARAT KAU YANGSUK!!" teriak Yeonjun saat tangan kanan dan kirinta di pegangi oleh bawahan Yangsuk.

"HAHAHAHAHAH! Apa kau tau, keponakanku? Wajah Ayahmu saat meminta belas kasih atas namamu sangat menjijikkan, cuh!" Yangsuk meludah tepat di depan Yeonjun.

Yeonjun masih diam, dia benar-benar tak habis fikir kalau Pamannya ikut andil dalam trageni ini.

"Kau masih terkejut? Hahahah, sudah ku duga kau akan seperti ini."

Yangsuk pergi sebentar untuk mengambil laptopnya, dan menekan beberapa file.

"Aku sudah menyiapkan video ini untukmu, keponakan tersayangku."

Yeonjun masih terdiam saat Yangsuk memutar sebuah video dimana isi dari video itu adalah trageni trauma baginya.

Saat dengan kedua matanya ia melihat kedua orang tuanya di bunuh.

"Yangsuk-ah. Ku mohon ampuni Istriku, biarkan dia hidup demi Yeonjun keponakanmu," gumam Ayah Yeonjun.

"Ya! Yangsuk-ah, kau akan luluh begitu saja?" tanya rekannya.

"Kau bercanda? Hahahah tentu tidak, habisi saja!"

"AYAH! IBU!"

Suara Yeonjun kecil dari seberang jalan. Terlihat Yeonjun kecil hendak berlari menghampiri mereka namun-

"JANGAN MENDEKAT NAK!"

"YEONJUN LARI! LARI! LARI SEJAUH MUNGKIN!"

"A-ayah, I-ibu.."

DUAGH!

Yangsuk dan rekannya menendang Ayah dan Ibu Yeonjun dengan sangat keras.

"BERISIK!"

Yeonjun bergetar saat Ayah dan Ibunya berteriak dengan isakan yang memiluhkan hatinya.

"AYAH! IBU! YEONJUN INGIN BERSAMA KALIAN!" teriak Yeonjun kecil namun dengan bersamaan keduanya berteriak.

"LARILAH YEONJUN-AH! CEPA-"

DUAR!

DUAR!

DUAR!

DUAR!

"TIDAK AYAH!! IBU!! Hiks!"

PARTNER IN CRIME | WENJUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang